Beranda > Artikel > Manfaat Buah Delima untuk Ibu Hamil

Manfaat Buah Delima untuk Ibu Hamil

Buah delima (pomegranate atau Punica granatum) banyak dikenal selain karena rasanya yang manis, juga karena manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Buah ini dapat langsung dikonsumsi maupun dapat dijadikan jus, tambahan dalam salad, campuran oatmeal, dan makanan yang lain. Buah ini banyak dijumpai di Timur Tengah dan beberapa negara Asia, termasuk Indonesia.

Buah delima mengandung senyawa polifenol yang memiliki efek antioksidan dan antiradang. Selain itu, buah ini juga mengandung beragam mikronutrien yang baik untuk kesehatan, meliputi :

  • Vitamin C dan K
  • Kalium dan kalsium
  • Asam folat
  • Zat besi
  • Protein
  • Serat
  • Gula

Kandungan nutrisi yang beragam ini sangat bermanfaat sebagai tambahan suplemen untuk ibu hamil.

 

Manfaat buah delima untuk ibu hamil

  1. Menjaga keseimbangan bakteri di dalam saluran pencernaan.

Salah satu manfaat kesehatan buah delima adalah kemampuannya memelihara bakteri baik/flora normal di dalam usus. Komponen polifenol di dalam buah ini akan dimetabolisme oleh bakteri di dalam usus dan membentuk zat yang bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan manusia.

  1. Membantu mencegah kanker.

Proses peradangan yang kronis merupakan akar banyak masalah kesehatan, termasuk kanker. Buah delima, yang memiliki efek antiperadangan, berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari efek-efek peradangan ini.

  1. Membantu menurunkan tekanan darah.

Ibu hamil membutuhkan suplai aliran darah ke ari-ari (plasenta) yang cukup untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi yang dikandung. Ibu hamil yang memiliki tekanan darah tinggi, berisiko mengalami gangguan aliran darah ke ari-ari dan membuat bayi mengalami gangguan pertumbuhan yang dapat mengakibatkan kelahiran belum cukup bulan atau prematur, berat bayi lahir rendah (BBLR), dan gangguan pertumbuhan bayi di dalam kandungan (intra uterine growth restriction).

Beberapa stusi menunjukan bahwa konsumsi buah delima secara rutin, dapat membantu menurunkan tekanan darah lebih optimal, dengan demikian dapat menjaga suplai aliran darah ke plasenta.

  1. Meningkatkan daya tahan tubuh.

Kandungan vitamin C dalam buah delima, yang juga berfungsi sebagai antioksidan, sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil dalam melawan infeksi dan menangkal radikal bebas yang sangat berbahaya untuk kesehatan ibu dan bayi.

  1. Mengurangi risiko infeksi jamur.

Selain antibakteri, buah delima juga memiliki manfaat antijamur. Studi menunjukan efektifitas buah ini dalam melawan infeksi jamur kandida di mulut.

  1. Membantu menjaga kesehatan kulit.

Fungsi antioksidan dalam buah delima membantu menghambat pengaruh radikal bebas di kulit yang dapat menyebabkan jerawat, kulit kering dan keriput. DI samping itu, buah delima juga menunjukan efek perlindungan dari sinar ultraviolet matahari.

  1. Mencegah gangguan syaraf pada bayi yang dikandung.

Tiga bulan pertama kehamilan merupakan periode krusial untuk pertumbuhan dan perkembangan sistem syaraf janin. Untuk menunjang proses ini, asam folat sangat dibutuhkan untuk membentuk selubung syaraf (neural tube).

Kandungan asam folat dalam buah delima, bersama dengan suplemen kesehatan yang lain, dapat bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan asam folat sebelum dan selama hamil.

 

Produk olahan buah delima

Buah delima dapat diolah dalam berbagai jenis makanan. Kulit dan biji buah ini juga dapat dikonsumsi dengan pengolahan yang baik.

  1. Jus buah delima.

Buah delima dapat dibuat menjadi jus, dan digunakan untuk memproduksi yogurt maupun diminum langsung.

  1. Ekstrak kulit buah delima.

Ekstrak kulit buah delima dapat digunakan sebagai pembungkus atau coating pada makanan, seperti udang, ayam, atau sosis dan bakso.

  1. Tumbukan biji.

Biji buah delima dapat ditumbuk dan ditaburkan sebagai topping roti dan kue.

 

Referensi

  • CDC. (2021, April 19). Folic Acid. CDC. 
  • Kandylis, P., & Kokkinomagoulos, E. (2020). Food applications and potential health benefits of pomegranate and its derivatives. In Foods (Vol. 9, Issue 2). MDPI Multidisciplinary Digital Publishing Institute. 
  • Leech, J. (2018, August 15). 12 Health Benefits of Pomegranate. Healthline. 
  • Vučić, V., Grabež, M., Trchounian, A., & Arsić, A. (2019). Composition and Potential Health Benefits of Pomegranate: A Review. Current pharmaceutical design25(16), 1817–1827. 
  • Derakhshan, Z., Ferrante, M., Tadi, M., Ansari, F., Heydari, A., Hosseini, M. S., Conti, G. O., & Sadrabad, E. K. (2018). Antioxidant activity and total phenolic content of ethanolic extract of pomegranate peels, juice and seeds. Food and chemical toxicology : an international journal published for the British Industrial Biological Research Association114, 108–111. 

Bagikan ke orang terdekat anda

Baca juga :

We will contact you shortly

Thank you for contacting the Carevo team, our team will

immediately contact you with related topics