
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Buah delima (pomegranate atau Punica granatum) banyak dikenal selain karena rasanya yang manis, juga karena manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Buah ini dapat langsung dikonsumsi maupun dapat dijadikan jus, tambahan dalam salad, campuran oatmeal, dan makanan yang lain. Buah ini banyak dijumpai di Timur Tengah dan beberapa negara Asia, termasuk Indonesia.
Buah delima mengandung senyawa polifenol yang memiliki efek antioksidan dan antiradang. Selain itu, buah ini juga mengandung beragam mikronutrien yang baik untuk kesehatan, meliputi :
Kandungan nutrisi yang beragam ini sangat bermanfaat sebagai tambahan suplemen untuk ibu hamil.
Manfaat buah delima untuk ibu hamil
Salah satu manfaat kesehatan buah delima adalah kemampuannya memelihara bakteri baik/flora normal di dalam usus. Komponen polifenol di dalam buah ini akan dimetabolisme oleh bakteri di dalam usus dan membentuk zat yang bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan manusia.
Proses peradangan yang kronis merupakan akar banyak masalah kesehatan, termasuk kanker. Buah delima, yang memiliki efek antiperadangan, berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari efek-efek peradangan ini.
Ibu hamil membutuhkan suplai aliran darah ke ari-ari (plasenta) yang cukup untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi yang dikandung. Ibu hamil yang memiliki tekanan darah tinggi, berisiko mengalami gangguan aliran darah ke ari-ari dan membuat bayi mengalami gangguan pertumbuhan yang dapat mengakibatkan kelahiran belum cukup bulan atau prematur, berat bayi lahir rendah (BBLR), dan gangguan pertumbuhan bayi di dalam kandungan (intra uterine growth restriction).
Beberapa stusi menunjukan bahwa konsumsi buah delima secara rutin, dapat membantu menurunkan tekanan darah lebih optimal, dengan demikian dapat menjaga suplai aliran darah ke plasenta.
Kandungan vitamin C dalam buah delima, yang juga berfungsi sebagai antioksidan, sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil dalam melawan infeksi dan menangkal radikal bebas yang sangat berbahaya untuk kesehatan ibu dan bayi.
Selain antibakteri, buah delima juga memiliki manfaat antijamur. Studi menunjukan efektifitas buah ini dalam melawan infeksi jamur kandida di mulut.
Fungsi antioksidan dalam buah delima membantu menghambat pengaruh radikal bebas di kulit yang dapat menyebabkan jerawat, kulit kering dan keriput. DI samping itu, buah delima juga menunjukan efek perlindungan dari sinar ultraviolet matahari.
Tiga bulan pertama kehamilan merupakan periode krusial untuk pertumbuhan dan perkembangan sistem syaraf janin. Untuk menunjang proses ini, asam folat sangat dibutuhkan untuk membentuk selubung syaraf (neural tube).
Kandungan asam folat dalam buah delima, bersama dengan suplemen kesehatan yang lain, dapat bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan asam folat sebelum dan selama hamil.
Produk olahan buah delima
Buah delima dapat diolah dalam berbagai jenis makanan. Kulit dan biji buah ini juga dapat dikonsumsi dengan pengolahan yang baik.
Buah delima dapat dibuat menjadi jus, dan digunakan untuk memproduksi yogurt maupun diminum langsung.
Ekstrak kulit buah delima dapat digunakan sebagai pembungkus atau coating pada makanan, seperti udang, ayam, atau sosis dan bakso.
Biji buah delima dapat ditumbuk dan ditaburkan sebagai topping roti dan kue.
Referensi
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics