
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Daun kenikir (Cosmos caudatus) atau yang sering juga disebut ulam raja banyak ditemukan di Asia Tenggara. Sayuran ini memiliki ciri berbatang pipa yang dapat mencapai 3 meter dengan daun yang bertangkai panjang dan duduk daun berhadapan menyirip. Daun kenikir muda yang memiliki rasa yang khas, banyak dimanfaatkan untuk bahan konsumsi, baik dimakan mentah maupun direbus sebagai lalapan.
Beberapa studi menyebutkan penggunaan daun kenikir sebagai obat tradisional karena kandungan bioaktif nya yang mempunyai efek kesehatan.
Secara umum, dalam 100 gram daun kenikir mengandung:
Beragam nutrisi yang terkandung di dalam daun kenikir membuat sayuran ini mempunyai banyak manfaat kesehatan, yaitu:
Radikal bebas atau oksidan merupakan senyawa yang terbentuk dari hasil oksidasi racun-racun di dalam tubuh. Radikal bebas ini adalah cikal bakal terbentuknya plak di pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan stroke. Vitamin C dan zinc yang terkandung di dalam daun kenikir, sebagai antioksidan, dapat menonaktifkan radikal bebas ini. Untuk perbandingan, efek antioksidan dari 100 gram daun kenikir setara dengan 1500 gram jeruk.
Konsumsi daun kenikir dapat membantu mencegah peradangan gigi dan gusi akibat oksidan yang berbahaya.
Penelitian menunjukan bahwa daun kenikir dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida, salah satu penyebab keputihan, dan beberapa jenis bakteri patogen (bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia).
Penelitian menunjukan bahwa daun kenikir dapat menurunkan gula darah puasa secara signifikan. Selain itu, kenikir juga memiliki efek menghambat kerja enzim yang memecah gula di saluran pencernaan, sehingga dapat mencegah kenaikan gula darah setelah makan.
Kenikir dapat menurunkan tekanan darah melalui efek diuretik (meningkatkan jumlah dan frekuensi buang air kecil) dan menghambat enzim yang dapat menghasilkan senyawa untuk menaikan tekanan darah (ACE, angiotensin converting enzyme). Tekanan darah yang terkendali dapat mencegah timbulnya penyakit jantung lanjut.
Pada penelitian menunjukan bahwa ekstrak kenikir memiliki efek yang menjanjikan pada pengeroposan tulang atau dikenal dengan osteoporosis akibat menopause. Kandungan nutrisi dalam daun kenikir membantu mempertahankan volume dan jumlah sel pembentuk tulang.
Namun beragam manfaat tersebut masih merupakan studi dan penelitian di laboratorium, dan belum diketahui dosis pasti untuk menggunakan kenikir sebagai obat herbal, sehingga konsumsi daun kenikir tidak dapat menggantikan obat-obatan yang telah diresepkan dokter. Di samping itu tidak disarankan mengkonsumsi daun kenikir dalam jumlah banyak, karena berpotensi menyebabkan penyakit liver.
Baca juga: Banyak Khasiatnya, Inilah Manfaat Biji Kelor untuk Kesehatan
Pada dasarnya daun kenikir dapat dimakan mentah maupun direbus dan dijadikan bahan lalapan, bahkan dapat meminum air rebusannya. Hendaknya selalu mencuci daun kenikir hingga bersih sebelum mengolah nya untuk menghindari kontaminasi dari kuman-kuman penyebab penyakit.
Referensi:
Cheng, S.-H., Barakatun-Nisak, M. Y., Anthony, J., & Ismail, A. (2015). Potential medicinal benefits of Cosmos caudatus (Ulam Raja): A scoping review. J Res Med Sci, 20(10), 1000–1006.
Nurhayati, B., Rahayu, I. G., Rinaldi, S. F., Zaini, W. S., Afifah, E., Arumwardana, S., Widya Kusuma, H. S., Rizal, & Widowati, W. (2018). The antioxidant and cytotoxic effects of Cosmos caudatus Ethanolic Extract on Cervical Cancer. Indonesian Biomedical Journal, 10(3), 243–249. https://doi.org/10.18585/inabj.v10i3.441
Uzbek, U. H., & Shahidan, W. N. S. (2019). Tasty Herb that Heals: A Review of Cosmos caudatus (Ulam Raja) and its Potential Uses in Dentistry. World Journal of Dentistry, 10(4), 321–323.
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics