
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Buah dan sayur memiliki konsentrasi serat, vitamin, mineral, serta antioksidan yang tinggi. Kurangnya konsumsi buah dan sayur dalam pola diet sehari-hari dikaitkan dengan berbagai penyakit kronik seperti penyakit jantung koroner, kadar kolesterol darah yang tinggi, osteoporosis, hingga berbagai jenis kanker. Selain dapat mencegah kejadian penyakit kronik, serat-serat yang terkandung dalam buah dan sayur dapat memperlancar pasase usus dan menjaga keseimbangan bakteri usus.
Nutrisi yang cukup memegang peranan yang penting pada masa kehamilan yang akan berkaitan dengan perkembangan janin, kelancaran persalinan, dan komposisi ASI setelah persalinan. Oleh sebab itu, seorang wanita hamil harus memenuhi kebutuhan zat nutrisi dari berbagai makanan yang bervariasi, baik dari kuantitas maupun kualitas, untuk menjaga pertumbuhan janin yang optimal. Alpukat merupakan buah yang baik untuk ibu hamil karena mengandung yang tinggi akan asam folat dan kalium yang sering terabaikan oleh ibu hamil. Alpukat juga memiliki kandungan serat, lemak tidak jenuh, antioksidan dan zat gizi benefisial lainnya yang secara kumulatif dikaitkan dengan peningkatan derajat kesehatan ibu,
Satu buah alpukat memiliki kandungan sebagai berikut:
Berikut Lebih Lengkapnya untuk Manfaat Alpukat bagi Wanita Hamil
Kekurangan asam folat terutama pada awal kehamilan dapat menyebabkan cacat janin akibat kegagalan penutupan tuba neural yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf janin.
Defisiensi zat besi pada kehamilan dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat dan dapat meningkatkan kejadian komplikasi persalinan. Alpukat juga mengandung vitamin C yang membantu penyerapan zat besi pada usus.
Alpukat memiliki kadar serat yang tinggi sehingga baik untuk membantu proses pencernaan dan mengurangi konstipasi serta rasa kembung yang sering dialami wanita hamil.
Alpukat mengandung vitamin B1, B2, B5, B6, C, E, dan K yang esensial untuk diet ibu hamil dan penting untuk perkembangan janin yang optimal. Berbagai vitamin seperti vitamin C dan vitamin E berperan sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas. Selain vitamin C dan E, alpukat juga memiliki kadar suatu antioksidan poten, lutein yang tinggi.
Morning sickness merupakan gejala yang sering ditemukan pada trimester pertama kehamilan. Alpukat dengan kandungan vitamin C-nya yang tinggi dapat memperbaiki keluhan morning sickness.
Konsumsi rutin dari alpukat dapat membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik). Konsumsi alpukat rutin juga dapat menjaga kadar glukosa darah dalam rentang normal.
Kram tungkai bawah merupakan gejala yang sering dialami selama kehamilan. Alpukat memiliki kadar kalium yang lebih tinggi dari pisang. Kalium, bersama dengan kalsium dalam alpukat dapat mengurangi gejala kram tungkai bawah pada kehamilan.
Satu cup alpukat mengandung 22 mg choline yang esensial untuk perkembangan otak janin.
Alpukat kaya akan mineral seperti kalsium, kalium, magnesium, zink, dan masih banyak lagi yang bersifat esensial untuk perkembangan janin selama kehamilan.
Kalori yang lebih dibutuhkan selama kehamilan untuk perkembangan janin dan alpukat kaya akan kandungan lemak baik yang esensial untuk perkembangan otak serta pemenuhan kebutuhan kalori wanita hamil.
Preeklampsia adalah suatu keadaan dimana tekanan darah ibu hamil meningkat, disertai dengan gangguan fungsi organ ibu yang dapat menghambat pertumbuhan janin. Kadar kalium yang tinggi dalam buah-buahan seperti alpukat dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan dapat menurunkan kejadian preeklampsia pada ibu hamil.
Referensi
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics