
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Kacang lmond adalah biji yang berasal dari pohon Prunus dulcis atau lebih sering disebut pohon almond. Kacang almond merupakan salah satu jenis kacang yang banyak dikonsumsi karena selain rasanya yang nikmat, kacang ini juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan Anda. Berikut beberapa manfaat kacang almond bagi kesehatan Anda:
Kacang almond banyak mengandung vitamin E yang dapat membantu menjaga Anda dari radikal bebas. Vitamin ini mencegah proses oksidasi yang dapat merusak sel didalam tubuh Anda terutama pada sel kulit Anda. . Vitamin tersebut juga berfungsi melembabkan dan menutrisi kuli sehingga tampak lebih berkilau. Anda dapat memenuhi sebesar 37% kebutuhan vitamin E harian Anda.
Baca juga: 7 Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Kulit
Keuntungan lain dari almond adalah jumlah magnesiumnya yang sangat tinggi. Magnesium adalah mineral yang terlibat dalam lebih dari 300 proses tubuh, termasuk kontrol gula darah. Konsumsi 2 ons almond menyediakan hampir setengah dari jumlah kebutuhan harian magnesium Anda. Memperbaiki kekurangan ini secara signifikan menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan fungsi insulin. Orang tanpa diabetes juga melihat pengurangan besar dalam resistensi insulin ketika melengkapi dengan magnesium. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan bermagnesium tinggi seperti almond dapat membantu mencegah sindrom metabolik dan diabetes tipe 2, yang keduanya merupakan masalah kesehatan utama. Selain itu, kekurangan magnesium juga sangat terkait dengan tekanan darah tinggi. Studi menunjukkan bahwa mengoreksi kekurangan magnesium dapat menyebabkan penurunan besar dalam tekanan darah.
Baca juga: 8 Makanan Sehat untuk Jantung yang Wajib Dicoba
Tingginya kadar lipoprotein LDL dalam darah Anda – juga dikenal sebagai kolesterol “jahat” – merupakan faktor risiko yang terkenal untuk penyakit jantung. Diet Anda dapat memiliki efek besar pada kadar LDL. Beberapa penelitian telah menunjukkan almond efektif menurunkan LDL. Dinyatakan bahwa diet yang menyediakan 20% kalori dari almond menurunkan kadar kolesterol LDL rata-rata sebesar 14%. Studi lain juga menemukan bahwa makan 1,5 ons (42 gram) almond per hari menurunkan kolesterol LDL sebesar 5,3 mg/dL sambil mempertahankan kolesterol HDL “baik”. Almond juga melindungi LDL dari proses oksidasi, yang merupakan langkah penting dalam perkembangan penyakit jantung. Kulit almond kaya akan antioksidan polifenol, yang mencegah oksidasi kolesterol dalam tabung reaksi dan penelitian pada hewan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung dari waktu ke waktu.
Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi
Antioksidan membantu melindungi diri Anda terhadap stres oksidatif, zat yang dapat merusak molekul dalam sel Anda dan berkontribusi terhadap peradangan, penuaan dan penyakit seperti kanker. Antioksidan kuat dalam almond sebagian besar terkonsentrasi di lapisan coklat kulit. Untuk alasan ini, kacang almond pucat – yang kulitnya dihilangkan – bukanlah pilihan terbaik dari sudut pandang kesehatan. Konsumsi 3 ons (84 gram) almond per hari dapat mengurangi biomarker stres oksidatif penyebab kanker sebesar 23-34% dalam periode empat minggu.
Salah satu yang membuat kacang ini merupakan menu favorit bagi yang sedang menjaga berat badan ialah kandungan serat dan proteinnya yang tinggi. Kandungan serat dalam kacang ini dapat membuat Anda merasa kenyang namun tidak mempengaruhi berat badan karena mengandung kalori yang rendah. Kacang almond juga mengandung protein yang tinggi dengan kadar lemak dan kalori yang cenderung rendah. Kandungan protein dalam 1 ons kacang almond panggang dapat memenuhi sekitar 30-40% kebutuhan protein harian Anda.
Sumber:
https://nutritiondata.self.com/facts/nut-and-seed-products/3091/2
Rahman K. Studies on free radicals, antioxidants, and co-factors. Clin Interv Aging. 2007;2(2):219-36. PMID: 18044138; PMCID: PMC2684512.
López-Uriarte P, Nogués R, Saez G, Bulló M, Romeu M, Masana L, Tormos C, Casas-Agustench P, Salas-Salvadó J. Effect of nut consumption on oxidative stress and the endothelial function in metabolic syndrome. Clin Nutr. 2010 Jun;29(3):373-80. doi: 10.1016/j.clnu.2009.12.008. Epub 2010 Jan 12. PMID: 20064680.
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics