
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Dewasa ini, pengobatan herbal sudah populer digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit karena kandungan antoksidan dan mineral didalamnya. Salah satu yang dapat dijadikan pilihan adalah rempah kayu manis. Rempah ini sangat populer dan dikonsumsi di seluruh dunia baik sebagai pelengkap masakan ataupun dikonsumsi sebagai minuman. Kandungan antioksidan polifenol memiliki peran signifikan dalam modulasi respon imun tubuh, mencegah stress oksidatif dan mencegah penyakit kronik maupun infeksi bakteri dalam tubuh kita. Selain itu, kayu manis juga dijadikan salah satu pengobatan herbal untuk mengurangi infertilitas pada pria.
Infertilitas atau kemandulan merupakan salah satu masalah medis yang cukup kontroversial dalam bidang ilmu kesehatan. Kondisi ini dapat terjadi baik pada pria maupun wanita. Jika terjadi pada pria, faktor yang berperan antara lain karena gangguan hormonal yang menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas sperma yang menurun. Penyakit kronik seperti sindrom koroner akut, diabetes mellitus dan gangguan fungsi hati kronik juga dapat berpengaruh pada proses pembentukan sperma (spermatogenesis) yang pada akhirnya akan mengurangi kualitas dan kuantitas sperma yang dihasilkan seorang pria. Selain itu, pembentukan sperma juga bergantung pada hormon testosteron yang dihasilakan oleh testis pada pria. Kekurangan hormon ini dapat meenyebabkan gangguan seperti kurangnya energi, kurangnya kekuatan otot dan gangguan fungsi seksual. Namun, penyebab pasti infertilitas sendiri masih belum jelas dan dapat merupakan gabungan beberapa kondisi.
ROS (reactive oxygen species) merupakan radikal bebas yang diproduksi tubuh sebagai produk akhir proses metabolik maupun non-metabolik. Radikal bebas ini akan membuat gangguan pembentukan sperma dengan mengganggu pembentukannya sehingga terjadi disfungsi.
Antioksidan merupakan salah satu kandungan signifikan yang berkaitan dengan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Fungsi utamanya adalah untuk mencegah stress oksidatif dalam tubuh yang dapat merusak sel, jaringan sampai organ dalam tubuh. Cara kerja antioksidan sendiri adalah dengan melekat pada molekul radikal bebas sehingga tidak dapat merusak sel dalam tubuh. Normalnya, cairan sperma memiliki kandungan antioksidan yang tinggi karena adanya enzim katalase, superoksida dismutase dan glutation yang dapat melindungi sperma dari paparan stress oksidatif.
Selain mencegah radikal bebas, menurut penelitian, kayu manis juga dapat meningkatkan pengeluaran hormon testosteron atau hormon yang berperan penting dalam sistem reporduksi pria terutama dalam proses pembentukan sperma sehingga kadarnya cukup untuk mencegah gangguan fungsi seksual pada pria.
Karena gabungan efek tersebut, kualitas sperma menjadi lebih baik dalam jumlah, ketahanan hidup dan gerak yang cepat untuk menembus sel telur wanita sehingga infertilitas pun dapat dicegah.
Selain baik untuk mecegah infertilitas pada pria, kayu manis juga baik untuk mencegah salah satu penyebab infertilitas pada wanita, yaitu penyakit polikistik ovari sindrom (PCOS) yang menyebabkan wanita mengalami sikus menstruasi tidak teratur karena gangguan hormon reproduksi pada wanita. Namun, butuh penelitian lebih lanjut untuk menjadikan kayu manis sebagai pengobatan alternatif yang aman dikonsumsi.
Walaupun baik untuk fertilitas dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, jumlah konsumsi tetap harus dibatasi karena beberapa efek samping yang dapat terjadi seperti iritasi pada mulut dan bibir, gangguan pencernaan seperti mintah atau diare, menyebabkan kerusakan hati, meningkatkan resiko kanker, menyebabkan alergi, menyebabkan gangguan pernapasan dan dapat berinteraksi dengan obat lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Konsumsi harian untuk kayu manis dibatasi hanya satu sampai maksimal tiga sendok teh.
Baca juga: Manfaat Daun Afrika Untuk Pria yang Jarang Diketahui
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics