Lengkuas merupakan tanaman rhizoma yang memiliki nama ilmiah Zingiber officinale. Tanaman dari famili ini diklasifikasikan menjadi berbagai macam varian berdasarkan ukuran, warna, dan zat-zat yang terkandung didalamnya. Salah satu contoh yang paling sering digunakan ialah lengkuas merah (Z. officinale var. rubrum). Tanaman ini memiliki banyak khasiat yang baik bagi kesehatan serta memiliki efek samping yang rendah, sehingga sering kali diolah menjadi obat-obatan herbal seperti jamu. Lengkuas merah pertama kali dibudidayakan di Asia (terutama Indonesia dan Malaysia), namun kini sudah mulai dikembangkan pula di beberapa wilayah tropis lain seperti Afrika dan India. Beberapa kebudayaanpun sering menggunakan tanaman ini sebagai bumbu masak karena cita rasanya yang unik. Disamping hal tersebut, simaklah beberapa khasiat lengkuas merah yang luar biasa bagi kesehatan:
Sebuah penelitian mengemukakan bahwa konsumsi ekstrak lengkuas merah (10-100mg/kg) dapat membantu meredakan peradangan saluran pencernaan pada hewan uji coba. Dinyatakan bahwa zat gingerol dalam tanaman ini dapat menurunkan rasa nyeri dalam peradangan hingga 50% dengan dosis 0,2-2mg/kg,
Telah dilakukan sebuah studi yang menyatakan bahwa pemberian ekstrak lengkuas merah dapat menurunkan rasa mual dengan tidak menimbulkan efek samping sama sekali. Hal ini dapat terjadi akibat efek lengkuas merah yang meningkatkan peredaran darah dalam saluran cerna ketika di konsumsi. Peningkatan aliran darah tersebut akan memperlancar kinerja sel-sel dalam saluran cerna Anda dan dapat mengurangi rasa mual maupun tidak nyaman lainnya.
Penelitian di laboratorium membuktikan bahwa ekstrak lengkuas merah dapat menghambat pertumbuhan berbagai bakteri seperti Staphylococcus aureus, Listeria monocytogenes, dan Helicobacter pylori yang sering menjadi penyebab infeksi saluran pencernaan. Aktifitas gingerol didalam tanaman ini menghambat bakteri untuk dapat menyerap makanan dan berkembang biak dengan baik.
Ekstrak lengkuas merah dinyatakan dapat mengurangi hingga 72% reaksi penguraian zat yang memproduksi oksidan (zat yang berbahaya bagi tubuh). Efek tersebut sangat membantu dalam proses pencegahan kanker. Penelitian pada hewan percobaan membuktikan bahwa ekstrak lengkuas merah dengan dosis 2000mg/kg dapat mengurangi resiko kanker dari efek antiinflamasi dan efek penghambat pertumbuhan sel kanker. Dosis tersebut juga dinyatakan aman pada hewan coba dan tidak menimbulkan kejadian fatal maupun perubahan yang berarti.
Efek hangat yang dirasakan setelah mengkonsumsi lengkuas merah tentulah menyegarkan tubuh Anda. Efek tersebut dirasakan karena gingerol didalam tanaman ini cenderung meningkatkan metabolisme tubuh penyantapnya. Hal tersebut pun dapat membantu Anda menjaga berat badan ideal dengan mempertahankan metabolisme tubuh yang baik.Disamping itu, hal ini juga dapat menimbulkan efek aktifitas hipoglikemi atau menurunkan gula darah dalam uji coba hewan diabetes. Pemberian 500 mg/kg ekstrak lengkuas merah dalam 7 hari secara siknifikan dinyatakan menurunkan kadar gula darah, serta kolestrol dalam hewan uji.
Baca juga: 5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Diabetes
Peredaran darah yang lebih lancar akibat konsumsi lengkuas merah dapat membuat lingkungan yang lebih baik dalam pemeliharaan sistem imun Anda. Beberapa penelitian mengemukakan bahwa konsumsi rutin lengkuas merah berhubungan erat dengan penurunan kejadian penyakit flu maupun penyakit saluran cerna.
Baca juga: 10 Buah untuk Meningkatkan Imun Tubuh Anda
Baru-baru ini banyak peneliti yang mulai mengamati efek lengkuas merah pada sel saraf lansia. Konsumsi lengkuas merah ternyata memberikan efek yang positif dalam fungsi memori dan mencegah kerusakan sel saraf sehingga dinyatakan dapat menjadi obat yang potensial untuk pikun pada lansia.
Sumber:
Mao QQ, Xu XY, Cao SY, et al. Bioactive Compounds and Bioactivities of Ginger (Zingiber officinale Roscoe). Foods. 2019;8(6):185. Published 2019 May 30. doi:10.3390/foods8060185
Supu R, Diantini A, Levita J. RED GINGER (Zingiber officinale var. rubrum): ITS CHEMICAL CONSTITUENTS, PHARMACOLOGICAL ACTIVITIES AND SAFETY. FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi. 2019;8(1):23-29.
Pantau kesehatanmu secara rutin dengan aplikasi Carevo. Download Carevo di sini.
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics