
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Sawi putih merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak ditemui di Asia, terutama Cina dan Asia Timur. Sayuran ini merupakan bahan utama dalam membuat kimchi, yaitu makanan tradisional Korea yang dibuat dari sawi putih yang difermentasi.
Sawi putih termasuk dalam golongan sayuran Brassica dan sekelompok dengan sawi hijau dan kailan.
Ada beberapa jenis sawi yang mudah ditemui di Indonesia saat ini, yaitu:
1. Sawi hijau
Sawi hijau, yang juga dikenal sebagai sawi bakso atau caisim, memiliki ciri daun berbentuk oval tunggal yang memanjang, berwarna hijau dan bagian tulang daun berwarna hijau keputihan, dimana tulang daun semakin ke ujung semakin mengecil.
2. Sawi putih
Sayuran yang sering kali disebut sawi cina atau petsai atau napa cabbage ini sering digunakan untuk membuat kimchi. Bentuk daun bergelombang tidak rata dan tidak mengikuti tulang daun, berwarna hijau keputihan di bagian bawah dan hijau terang di bagian atas.
3. Pokchoy
Sawi sendok merupakan sebutan lain untuk pokchoy, karena daunnya yang berbentuk seperti sendok. Sayuran ini memiliki bentuk mirip dengan sawi hijau, namun dengan batang yang lebar dan daun yang lebih kaku.
4. Kailan
Kailan dalam bahasa Inggris disebut Chinesse broccoli, dengan bentuk daun mirip seperti pokchoy namun bantang yang mirip caisim.
Sawi putih mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan, antara lain: vitamin B, C, dan K, mineral seperti natrium, kalium, zat besi, zinc, dan lain-lain. Selain itu, sawi putih juga memiliki kadar kalori dan lemak yang rendah.
Banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya, membuat sawi putih mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan:
Kalori yang rendah membuat sawi putih menjadi salah satu pilihan dalam mneu diet untuk menurunkan berat badan.
Seperti yang banyak diketahui, vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang dapat meningkatkan imunitas. Kadar vitamin C dalam 100 gram sawi putih menyediakan 45% kebutuhan harian kita.
Sawi putih juga mengandung serat yang baik untuk mencegah sembelit dan memperbaiki gerakan usus.
Kandungan vitamin C, folat dan vitamin B, juga kandungan mikro nutrien yang lain seperti zinc merupakan antioksidan yang baik untuk melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Radikal bebas ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit degeneratif lainnya. Selain itu, elektrolit yang terkandung di dalam sawi putih juga dapat membantu mengatur denyut jantung dan tekanan darah.
Vitamin K dan kalsium dalam sawi putih dapat membantu kerja osteoblas (sel pembentuk tulang) untuk membentuk tulang yang sehat dan kuat.
Anemia atau kekurangan hemoglobin dapat membuat kita menjadi lemas dan mudah lelah. Zat besi pada sawi putih berperan penting untuk pembentukan hemoglobin tersebut.
Baca juga: Manfaat Sawi Hijau
Sebelum diolah, sawi putih harus dicuci bersih dan dapat disimpan di dalam lemari es. Sawi putih dapat dimakan langsung sebagai tambahan untuk salad, sandwich, atau burger. Sayuran ini juga dapat digunakan sebagai campuran dalam tumis sayuran dan bila difermentasi dapat diolah menjadi hidangan spesial korea, kimchi.
Namun konsumsi sawi putih yang berlebihan dapat menyebabkan pembesaran kelenjar gondok karena mengganggu pembentukan hormon tiroid.
Referensi:
Kapusta-Duch, J., Kopeć, A., Piatkowska, E., Borczak, B., & Leszczyńska, T. (2012). The beneficial effects of Brassica vegetables on human health. Rocz Panstw Zakl Hig, 63(4).
Puji, A. (2021, April 29). Kupas Tuntas Jenis Sawi Sekaligus Nutrisi dan Manfaatnya. Hellosehat. https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-nutrisi-jenis-sawi/
Rudrappa, umesh. (2019, May 4). Napa cabbage (Chinese cabbage) Nutrition facts. Nutritionandyou. https://www.nutrition-and-you.com/napa-cabbage.html
Fine Cooking. (2021). Napa Cabbage. https://www.finecooking.com/ingredient/napa-cabbage
Thilavech, T., Marnpae, M., Mäkynen, K., & Adisakwattana, S. (2021). Phytochemical Composition, Antiglycation, Antioxidant Activity and Methylglyoxal-Trapping Action of Brassica Vegetables. Plant Foods Hum Nutr, 76(3), 340–346.
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics