
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Temu mangga adalah tanaman yang termasuk dalam famili Zingiberaceae dan memiliki nama latin Curcuma mangga Val. Van Zip. Terdapat berbagai nama sebutan lain untuk temu mangga seperti kunyit putih, kunir putih, temu pauh, khamin khao dan memiliki nama inggris curcuma mangga, mango ginger atau mango turmeric. Dinamakan mangga karena memilki seperti mangga ketika akarnya dipotong.
Tanaman ini ditemukan pada banyak negara tropis seperti Malaysia, Indinesia dan Thailand dan dikonsumsi sebagai bahan pelengkap masakan dan juga sebagai pengobatan tradisional berbagai macam penyakit seperti nyeri perut, nyeri dada, penyakit kulit dan lain-lain Tanaman ini tumbuh di semak-semak dengan tinggi 1-2 meter dan memiliki batang berupa rimpang dengan panjang 30 – 110 cm dan memilki daun sebanyak 5-7 buah dengan panjang yang bervariasi sekitar 1 meter dan lebar 10-20 cm. Dapat memiliki bunga berwarna kuning ataupun putih. Ciri paling menonjol untuk membedakan tanaman ini adalah umbinya yang berwarna kuning, memilki bintik, berbentuk seperti jahe serta wangi khas seperti bau mangga.
Berikut kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 gram temu mangga
Selain itu terdapat kandungan antioksidan, senyawa atsiri dan juga beta-hexosaminidase yang memiliki banyak banfaat untuk tubuh, antara lain :
Temu manga dapat menimbulkan efek relaksasi dan dapat digunakan sebagai olesan pada bagian tubuh yang terasa pegal atau nyeri.
Kandungan antioksidan dan antimikroba dapat membuat detoksifikasi pada tubuh dan meningkatkan kompleksi kulit, masalah jerawat dan gangguan kulit lainnya. Temu mangga dijadikan bahan pembuatan kosmetik dan juga produk skin care untuk wajah dan tubuh
Kandungan beta-hexosaminidase dalam akar temu mangga memiliki efek anti alergi dan dapat mengurangi manifestasi gatal pada kulit. Penggunaannya dapat dikonsumsi sebagai makanan atau minuman atau dapat dioleskan pada bagian yang gatal
Kandungan curcumin dalam temu mangga dapat berperan untuk menghambat tumbuhnya atau proliferasi sel kanker. Hal ini menyebabkan sel kanker dapat dicegah pertumbuhannya atau jika sudah aterdapat sel kanker dalam tubuh, dicegah penyebaran lebih lanjut
Kandungan zat besi dalam temu mangga merupakan salah satu hal yang dapat membantu mengobati anemia atau kekurangan sel darah merah. Zat besi sendiri merupakan salah satu komponen penyusun sel darah merah selain hemoglobin
Kandungan vitamin E dan zat antioksidan dalam temu mangga dapat mencegah terbentuknya radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini. Selain itu, vitamin E juga dapat meregenerasi kulit mati menjadi sel yang baru sehingga wajah akan terlihat awet muda
Tanaman ini dapat memiliki efek anti nyeri dan ekspektoran untuk pengobatan batuk dan pilek
Temu mangga juga dapat dijadikan salah satu bahan dasar dari shampoo karena memiliki efek anti bakteri dan anti fungal sehingga mencegah pertumbuhan ketombe pada kulit kepala
Baca juga: 5 Manfaat Akar Bajakah untuk Kesehatan Tubuh
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics