
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Penyakit COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang masih satu keluarga virus dengan virus SARS dan MERS. Gejala yang ditimbulkan oleh COVID-19 bervariasi mulai dari derajat ringan hingga berat yang mengancam nyawa. Gejala berat biasanya timbul pada pasien yang berusia lanjut atau memiliki penyakit penyerta seperti gangguan ginjal, diabetes, penyakit paru kronis dan gangguan imun. Namun perlu diingat bahwa ada pula pasien COVID-19 yang tidak memiliki gejala yang dahulu disebut sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) atau sekarang dikenal dengan kasus konfirmasi COVID-19 yang asimtomatik.
Berikut adalah gejala yang dapat timbul pada pasien COVID-19:
Untuk memastikan apakah gejala yang dialami merupakan gejala COVID-19 maka dapat dilakukan dua pemeriksaan yakni rapid test dan tes PCR.
Rapid test atau tes cepat merupakan pemeriksaan menggunakan sampel darah yang dapat mendeteksi antibodi baik IgG maupun IgM terhadap virus corona. Antibodi ini merupakan kekebalan tubuh yang terbentuk ketika tubuh terinfeksi virus corona. Namun perlu diingat bahwa antibodi memerlukan waktu dalam pembentukannya sehingga bisa ada kemungkinan pasien merupakan pasien COVID-19 namun memiliki hasil rapid test yang negatif karena tubuh belum sempat membentuk antibodi yang disebut sebagai negatif palsu/false negative. Selain antibodi, saat ini sudah ada pula pemeriksaan rapid test yang mendeteksi antigen atau komponen protein dari virus corona yang menggunakan sampel dari swab atau usap hidung. Pemeriksaan rapid test menggunakan antigen ini lebih akurat dibanding rapid test yang mendeteksi antibodi namun tetap belum seakurat tes PCR karena keakuratan rapid test antigen ini masih kecil yakni hanya 30,2%. Hasil rapid test antigen dapat positif jika pasien memiliki kadar virus yang tinggi sehingga pada pasien COVID-19 dengan kadar virus yang rendah akan mengalami negatif palsu pada pemeriksaan rapid test antigen. Meskipun keakuratannya rendah, rapid test ini masih dipakai karena hasilnya yang cepat berbeda dengan tes PCR.
Tes PCR (polymerase reaction chain) merupakan pemeriksaan baku emas dalam menegakkan diagnosis COVID-19. Sampel yang diambil dalam pemeriksaan tes PCR ialah melalui swab hidung. Swab hidung merupakan metode pengambilan sampel dengan cara mengusapkan kapas ke dalam hidung dengan tujuan dapat mengambil bagian dari virus corona. Meskipun tes PCR sama-sama mendeteksi antigen virus seperti rapid test antigen, namun tes PCR dapat mendeteksi komponen partikel genetik yang terkecil dari virus corona sehingga tes PCR ini lebih akurat dalam mendiagnosis pasien COVID-19 dibanding rapid test. Kelemahan dari tes PCR ini adalah teknik pemeriksaan yang sulit serta harganya yang relatif lebih mahal dibanding rapid test. Demikian penjelasan mengenai COVID-19 mulai dari gejala hingga pemeriksaannya. Kenali gejala COVID-19 dan booking test sekarang di Carevo untuk mengetahui adanya infeksi virus corona di diri anda.
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics