
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Rata-rata tinggi badan penduduk Indonesia adalah 168 cm untuk pria dan 159 cm untuk wanita. Pada anak, tinggi badan ideal dipengaruhi oleh berat badan juga. Hal ini dapat diketahui dari KMS (Kartu Menuju Sehat) anak, yang diadopsi dari standard WHO, yang akan selalu dipantau bila kita memeriksakan anak ke dokter atau Posyandu. Gangguan pertumbuhan anak di bawah normal sering disebut stunting, yang dapat dicegah dengan memperbaiki nutrisi, olahraga atau aktivitas fisik, dan perubahan gaya hidup.
Banyak faktor yang mempengaruhi tinggi badan kita, antara lain:
1. Faktor genetik atau keturunan
Faktor genetik memegang peranan hingga 60-80%, di mana bila kedua orang tua tinggi, kemungkinan besar anak juga akan tinggi.
2. Jenis kelamin
Pria memiliki kecenderungan memiliki tubuh lebih tinggi dibandingkan wanita.
3. Nutrisi yang baik dan aktivitas fisik
Nutrisi yang baik dan seimbang, termasuk vitamin dan mineral yang cukup dapat membantu pertumbuhan seseorang. Aktivitas fisik yang cukup pada masa pertumbuhan merangsang keluarnya hormon pertumbuhan yang berperan vital untuk tinggi badan seseorang.
4. Kondisi medis tertentu
Ada beberapa kondisi kesehatan yang juga mempengaruhi tinggi badan seseorang, seperti gigantisme (kelebihan hormon pertumbuhan), kretinisme (kekurangan hormon pertumbuhan), atau beberapa sindroma yang berhubungan dengan kelainan sistem otot dan tulang (muskuloskeletal).
Namun, apabila cawan pertumbuhan (growth plates) di tulang sudah menutup, setelah melewati masa pubertas, maka orang tersebut tidak dapat bertambah tinggi. Kebanyakan pria akan mencapai batas maksimal tinggi badan pada usia 16-17 tahun, dan wanita pada usia 14-15 tahun.
Dalam basket banyak aktivitas fisik yang bisa dilakukan, mulai dari berlari, melompat, melepar bola, dan lain-lain. Kesemuanya ini merangsang cawan pertumbuhan, mengalirkan aliran darah ke area tersebut sehingga menstimulasi pertumbuhan tinggi badan.
Dengan berenang, hampir seluruh otot anggota gerak ikut bergerak sehingga merangsang pertumbuhan tulang dan sendi. Gaya dada merupakan salah satu gaya renang yang paling baik untuk menambah tinggi badan.
Hampir mirip dengan basket, voli juga membutuhkan banyak lompatan dan lari sepanjang aktivitas. Semakin banyak lompatan yang dilakukan, jaringan tulang akan semakin terstimulasi dan semakin bertumbuh.
Lompat tali mungkin tidak sepopuler olahraga lain, namun mudah dilakukan. Dengan melakukan lompat tali, otot-otot yang berkontraksi dan merangsang keluarnya hormon pertumbuhan ke seluruh tubuh yang dapat menambah tinggi badan.
Meskipun olahraga tersebut dapat merangsang pertumbuhan, aktivitas berlebihan justru akan menimbulkan cedera pada persendian, sehingga tidak disarankan untuk berolahraga secara ekstrem (over-exertion) untuk menambah tinggi badan. CDC merekomendasikan olahraga dilakukan selama 3 kali seminggu, selama 60 menit di setiap sesinya. Sebagai orang tua, harus mampu mengajarkan pentingnya aktivitas fisik atau olahraga untuk anak sejak dini dengan memberi contoh yang baik, seperti rutin berolahraga 3-4 kali seminggu, tidak menghabiskan waktu dengan menonton televisi saja, dan selalu memberikan semangat pada saat anak berolahraga. Tentu harus dikombinasikan dengan nutrisi yang baik dan berkonsultasi dengan dokter bila diperlukan untuk mencapai tinggi badan ideal.
Baca juga: Olahraga untuk Mengecilkan Perut
Referensi:
CDC. (2021, March 8). Physical Activity: Children. CDC. https://www.cdc.gov/physicalactivity/basics/children/index.htm
Fletcher, J. (2017, September 23). Can adults grow taller? MedicalNewsToday. https://www.medicalnewstoday.com/articles/319504
Kamal, S. A., Manzoor, C. M. S., & Khan, S. A. (2013, September 5). Increasing Height through Diet, Exercise and Lifestyle Adjustment. The First Conference on Athromathematics in the Memory of (Late) Syed Firdous (ANTHROMATHEMATICS 2013).
Mirtz, T. A., Chandler, J. P., & Eyers, C. M. (2011). The Effects of Physical Activity on the Epiphyseal Growth Plates: A Review of the Literature on Normal Physiology and Clinical Implications. J Clin Med Res, 3(1), 1–7.
Murrell, D. (2019, March 7). How to Increase Your Height: Is There Anything I Can Do? Healthline. https://www.healthline.com/health/how-to-increase-height
Tinsley, G. (2017, August 10). Is It Possible to Increase Your Height After 18? Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/increasing-height
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics