
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Kesehatan mental atau mental health adalah sebuah kondisi yang dipengaruhi oleh beragam peristiwa-peristiwa yang meninggalkan dampak besar pada kepribadian dan perilaku seseorang. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dapat berupa kekerasan dalam rumah tangga, stres berat, beban sosial, dan pelecehan.
Jika mental health terganggu, maka timbul gangguan mental atau penyakit mental yang biasa dikenal sebagai mental illness. Gangguan penyakit mental dapat mengubah cara seseorang dalam menangani masalah, membuat mereka kesulitan dalam membuat pilihan, kesulitan untuk memiliki pikiran yang jernih, dan memicu hasrat seseorang untuk menyakiti dirinya sendiri.
Beberapa jenis gangguan mental illness yang umum ditemukan pada masyarakat, antara lain gangguan obsesif kompulsif, depresi, gangguan bipolar, psikosis, dan gangguan stres pasca trauma. Beberapa gangguan mental illness hanya dapat terjadi pada jenis pengidap tertentu, seperti menyerang ibu setelah melahirkan (postpartum depression) atau baby blue.
Kesehatan mental telah menjadi perhatian dunia dewasa ini di mana secara global 1 dari 7 remaja usia 10-19 tahun mengalami gangguan mental. WHO mendefinisikan sehat tidak hanya tidak adanya penyakit secara fisik, namun juga kondisi sehat secara fisik, mental, dan sosial. Kesehatan mental adalah kondisi di mana seseorang menyadari secara penuh kemampuan nya dan dapat beradaptasi dengan baik terhadap tekanan dan bekerja secara produktif, yang merujuk pada sehat secara kognitif, tingkah laku, dan emosional. Kesehatan mental sangat penting dalam kehidupan sosial kita, karena mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan orang lain, pola pikir dan emosi dalam kehidupan sehari-hari.
Mental health atau kesehatan mental dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti faktor sosial, psikis, dan biologis. Kondisi sosial ekonomi yang sangat buruk dapat meningkatkan risiko gangguan pada kesehatan mental. Perubahan sosial yang cepat, lingkungan kerja yang tidak nyaman dan kondusif, diskriminasi juga turut berkontribusi pada kesehatan mental.
Baca Juga: Mengenal Gejala Awal Penyakit PTSD?
Gangguan mental atau penyakit mental dapat diawali dengan beberapa gejala berikut ini, antara lain:
Ketidakmampuan untuk berhubungan dengan orang lain
Delusi, paranoia, atau halusinasi
Kehilangan kemampuan berkonsentrasi
Merasa ketakutan, kekhawatiran, atau perasaan bersalah yang berlebihan
Ketidakmampuan untuk mengatasi stres
Marah berlebihan dan rentan melakukan kekerasan..
Memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain
Menarik diri dari orang-orang
Suasana hati yang berubah secara drastis
Mendengar suara atau mempercayai sesuatu yang tidak benar adanya
Mengalami nyeri pada beberapa bagian tubuh yang tidak dapat dijelaskan
Merasa bingung, pelupa, mudah tersinggung, mudah kesal, dan mudah takut
Merasa sedih, tidak berarti, putus asa, dan tidak berdaya
Mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang
Perubahan drastis dalam kebiasaan makan
Perubahan gairah seks
Gangguan kecemasan berlebihan
Rasa lelah yang signifikan, energi menurun, atau mengalami masalah tidur yang membuat sulit untuk aktif secara fisik
Tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi dan membantu orang lain, sehingga sulit untuk memahami situasi dan menjaga hubungan dengan orang-orang di sekitar.
Beberapa penyebab umum dari gangguan mental, antara lain:
Cedera otak dan bagian kepala lainnya
Faktor genetik atau terdapat riwayat penyakit gangguan mental dalam keluarga.
Kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan seksual
Memiliki kelainan senyawa kimia otak dan gangguan pada otak
Mengalami diskriminasi dan stigma dari masyarakat
Mengalami kehilangan atau kematian seseorang yang sangat dekat
Mengalami kerugian finansial
Merawat anggota keluarga dengan penyakit kronis
Pengangguran, kehilangan pekerjaan, atau tunawisma
Pengaruh zat racun, alkohol, atau obat-obatan terlarang yang dapat merusak otak.
Stres berat yang dialami dalam waktu yang lama
Terisolasi secara sosial
Trauma signifikan, seperti pertempuran militer, kecelakaan serius, dan kejahatan yang pernah dialami.
Beberapa faktor risiko gangguan mental, antara lain:
Perempuan memiliki risiko tinggi untuk mengidap gejala depresi, gangguan kecemasan, dan bipolar. Sedangkan laki-laki memiliki risiko tinggi untuk mengidap ketergantungan zat dan antisosial.
Perempuan setelah melakukan proses persalinan
Memiliki trauma masa kecil dan masalah gaya hidup.
Memiliki profesi yang memicu stres
Memiliki riwayat genetik anggota keluarga
Memiliki riwayat kelahiran dengan kelainan pada otak
Memiliki riwayat penyakit mental illness
Mengalami kegagalan dalam hidup
Menyalahgunakan minuman beralkohol atau obat-obatan terlarang secara berlebihan
Selaras dengan fisik yang sehat, kesehatan mental seseorang juga harus senantiasa terjaga. Dengan mental yang sehat, juga dapat meningkatkan kesehatan secara umum, khusunya berkaitan dengan penyakit-penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Sebaliknya penyakit fisik yang tidak terkontrol juga dapat meningkatkan risiko timbulnya gangguan kesehatan mental.
Mental yang terjaga dengan baik dapat membuat seseorang:
Menyadari potensi yang ada di dalam dirinya
Menghadapi tekanan (stressor) dengan baik
Bekerja lebih produktif
Berkontribusi terhadap lingkungan sekitar
Gangguan kesehatan mental tidak hanya dialami orang dewasa saja, anak-anak pun juga mempunyai risiko yang sama untuk mengalami gangguan mental. Bahkan beberapa tanda-tanda gangguan mental dapat diketahui sejak usia dini. Satu dari lima anak, secara sadar atau tidak disadari, mengalami setidaknya satu gangguan kesehatan mental yang mengganggu. Orang dengan masalah kesehatan mental tidak berarti akan lebih kasar dan mudah melakukan pengrusakan, selain itu juga tidak berarti tidak dapat bekerja dengan baik.
Pada dasarnya beberapa masalah kesehatan mental tidak cukup dapat diselesaikan dengan usaha keras saja. Dibutuhkan bantuan medis profesional juga untuk membantu mengatasi masalah-masalah tersebut.
Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri Mental Illness yang Harus Diwaspadai Sejak Dini
Seseorang perlu mempertimbangkan adanya masalah kesehatan mental bila menemukan gejala-gejala dini seperti:
Menarik diri dari teman dan keluarga
Menghindari aktivitas atau kegiatan yang biasanya disukai
Sulit tidur atau terlalu banyak tidur
Makan sangat sedikit atau sangat banyak
Minum alkohol atau merokok dengan sangat berlebihan (lebih banyak dibandingkan biasanya)
Dan lain-lain
Untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan mental tidak dapat disamaratakan antara satu orang dengan orang lain, karena masalah kesehatan mental sangat individual sehingga terapi atau pengobatan bisa berbeda satu dengan yang lain.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, antara lain:
Psikoterapi, yaitu pendekatan psikologis untuk mengatasi masalah mental. Beberapa contohnya antara lain terapi perilaku kognitif (cognitive behavioral therapy) dan terapi eksposur.
Minum obat sesuai petunjuk dokter. Beberapa obat dapat membantu memperbaiki gejala gangguan kesehatan mental, meskipun tidak dapat menyembuhkan secara total.
Memiliki support system yang baik. Adanya teman yang dapat dipercaya dan keluarga dapat membantu seseorang keluar dari permasalahan kesehatan mental. Selain itu dengan menjaga diri sendiri, seperti tidak mengkonsumsi alkohol secara berlebihan atau bahkan menggunakan obat-obatan terlarang (narkotika), seseorang dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut.
Tidak malu untuk mencari bantuan profesional seperti psikiater atau psikolog. Gangguan mental yang dibiarkan dan tidak segera diatasi dapat memburuk dengan cepat dan mempengaruhi kehidupan orang tersebut.
Menjaga kesetaraan gender, tidak mendiskrimanasi seseorang, dan mempunyai social support yang baik.
Menjaga lingkungan tetap kondusif untuk tumbuh kembang psikologis anak, seperti menjauhkan anak dari ancaman dan kekerasan, termasuk perundungan baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat.
Baca juga: Mengenal Lebih Dalam tentang Mental Illness dan Macam-macamnya
Booking janji dan konsultasi online dengan Psikiater dan Psikolog ahli di klinik Smart Mind Center (SMC) bisa dilakukan secara online melalui smartmindcenter.com
CDC. (2021, June 28). Mental Health. https://www.cdc.gov/mentalhealth/learn/index.htm
Felman, A. (2020, April 13). What is mental health? MedicalNewsToday. https://www.medicalnewstoday.com/articles/154543
MentalHealth.gov. (2022, February 28). Mental Health Myths and Facts. https://www.mentalhealth.gov/basics/mental-health-myths-facts
WHO. (2018, March 30). Mental health: strengthening our response. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-strengthening-our-response
WHO. (2021, November 17). Adolescent mental health. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-mental-health
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics