
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Ginjal merupakan organ di dalam tubuh yang salah satu fungsinya ialah untuk membuang zat – zat sisa dan cairan dari dalam darah menuju ke luar, dalam bentuk urin. Zat – zat sisa yang dibuang tanpa disertai jumlah cairan yang cukup akan membentuk suatu gumpalan yang membeku dan menempel di dalam ginjal. Gumpalan inilah yang disebut sebagai batu ginjal. Batu ginjal umumnya tidak menyebabkan gejala apapun apabila tidak bergerak ke saluran kencing “ureter”- suatu saluran penyambung antara ginjal dengan kandung kemih. Apabila batu ginjal menetap di dalam ureter, batu ini dapat menghambat aliran urin dan menyebabkan ginjal membengkak dan menyebabkan spasme pada ureter, sehingga Anda akan merasakan nyeri.
Batu ginjal dapat terjadi pada siapapun, namun beberapa terdapat beberapa faktor risiko seseorang dapat mengalami batu ginjal yaitu:
Batu ginjal terbentuk melalui beberapa jalur. Kalsium dapat membentuk gumpalan bersama kandungan lain seperti oksalat dan fosfor di dalam urin. Kombinasi ini bila terkonsentrasi akan menjadi padat. Selain itu, batu ginjal juga dapat terbentuk dari asam urat, dan umumnya disebabkan oleh metabolism protein. Oleh karena itu, terdapat beberapa makanan yang perlu dihindari untuk mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.
Makanan dan minuman merupakan komponen penting untuk mencegah terjadinya batu ginjal. Pastikan Anda minum banyak air mineral untuk melarutkan kandungan kimia pembentuk batu. Minumlah air minimal 12 gelas per hari. Buah – buahan sitrus seperti lemon, jeruk, dan anggur dapat mencegah pembentukan batu.
Apabila Anda kekurangan kalsium, maka akan terjadi peningkatan oksalat. Hal ini dapat dicegah dengan konsumsi kalsium di dalam diet Anda, misalnya pada biji – bijian, tahu, sayuran hijau, kacang, susu sapi, dan susu kedelai.
Batasi konsumsi garam harian Anda, termasuk makanan yang diproses karena juga mengandung garam. Batasi juga konsumsi makanan protein tinggi seperti daging merah, daging babi, ayam, ikan, dan telur, karena dapat meningkatkan produksi asam urat. Untuk menggantikan kebutuhan protein, Anda bisa mengonsumsi protein nabati misalnya pada tahu, chia seeds.
Makanan tinggi oksalat dapat meningkatkan pembentukkan batu ginjal. Kandungan oksalat tinggi pada coklat, buah beet, kacang almond, teh, dan bayam.
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics