Mengapa nutrisi penting untuk ibu hamil?
Masa kehamilan merupakan sebuah masa yang besar bagi seorang ibu. Tanggung jawab seorang ibu terbagi menjadi dua, yaitu untuk diri sendiri dan janin yang dikandungnya. Pilihan makanan yang baik merupakan sesuatu yang wajib dilakukan oleh ibu. Asupan nutrisi yang baik dan seimbang sangat diperlukan untuk pertumbuhan janin dan peningkatan berat badan ibu. Manfaat yang didapatkan bila nutrisi terpenuhi dengan baik oleh ibu adalah sebagai berikut:
Terpenuhi nya kebutuhan nutrisi baik makro dan mikronutrien dapat mencegah kemungkinan terjadinya defek pasca kelahiran
Memakan makanan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, dapat mencegah terjadinya anemia atau kekurangan darah, yang bisa berisiko memunculkan perdarahan.
Penambahan berat badan sangat diperlukan oleh seorang ibu hamil untuk menjamin kesehatan janin yang dikandungnya. Asosiasi Dokter Spesialis Obstetrik dan Ginekologi Amerika (ACOG) merekomendasikan peningkatan berat badan sebesar 25 pon – 30 pon (bagi yang memiliki berat badan normal).
Mengapa ibu hamil harus berhati-hati dalam memilih makanan?
Seorang ibu hamil risiko terkena penyakit yang berasal dari makanan yang ia konsumsi demikian pula janin nya. Hal ini dikarenakan daya tahan tubuh ibu menurun di saat yang bersamaan juga. Pemilihan nutrisi yang baik tentu sesuatu yang sangat diperlukan oleh seorang ibu hamil dengan tujuan agar janin dapat bertumbuh sehat dan saat proses persalinan dapat berjalan lancar, serta bayi nya dapat bertumbuh secara normal juga.
Banyak ibu-ibu hamil yang takut bertambah berat badan nya selama masa kehamilan, sehingga menghindari berbagai makanan yang seharus nya dibutuhkan oleh dirinya dan janin yang dikandungnya. Menghindari makanan dalam bentuk apapun tidak disarankan untuk dilakukan selama kehamilan.
Makanan-makanan dan minuman yang harus dihindari saat hamil
Menjaga pola makan dan jenis makanan yang merupakan sesuatu yang bisa membuat jemu seorang ibu mengandung, berikut ini adalah jenis-jenis makanan yang lebih baik dihindari selama proses kehamilan. Makanan-makanan tersebut adalah:
Produk olahan susu sapi yang tidak diproses terlebih dahulu bisa menjadi sumber infeksi dan tentu bisa menyebabkan bahaya bagi ibu dan janin. Contoh nya adalah bakteri Listeria. Bahaya dari bakteri ini adalah bisa menyebabkan keguguran, lahir mati, atau adanya risiko kecacatan yang dialami oleh bayi.
Konsumsi daging mentah sama seperti mengonsumsi olahan susu yang tidak dipasteurisasi yaitu berisiko mengandung parasit atau bakteri yang bisa membahayakan tumbuh kembang janin. Risiko yang mungkin terjadi adalah keguguran.
Pembatasan konsumsi ikan sangat diperlukan, karena ikan bisa mengandung merkuri yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Mengonsumsi kerang juga perlu dihindari karena kerang yang tidak diolah dengan baik, bisa mengandung berbagai kuman, virus, hingga toksin sisa-sisa sampah-sampah laut yang dikonsumsinya.
Pembatasan konsumsi kafein juga diperlukan pada ibu hamil. Dalam sehari batas maksimal konsumsi yang diperbolehkan adalah 200 mg.
Selama kehamilan seorang ibu lebih baik menghindari konsumsi alkohol. Sampai saat ini belum ditentukan oleh para ahli batas aman seorang ibu hamil dalam mengonsumsi alkohol. Konsumsi alkohol dalam jangka panjang bisa menimbulkan bahaya bagi keselamatan bayi. Segala sesuatu yang dimakan dan diminum oleh ibu juga akan disalurkan kepada janin nya, sehingga apabila ibu mengonsumsi alkohol, maka janin juga memperoleh alkohol itu juga. Pada janin organ hati adalah organ paling terakhir yang dibentuk, sehingga tidak ada tempat untuk mengolah alkohol tersebut. Jangka panjang nya adalah menimbulkan gangguan tumbuh kembang.
Bila Anda merupakan pengonsumsi obat-obatan herbal lebih baik konsultasi dahulu ke dokter yang menangani Anda. Hal ini dilakukan agar mencegah berbagai macam efek samping yang terjadi dari penggunaan obat-obatan herbal yang mungkin bisa berbahaya bagi janin Anda.
Pembatasan konsumsi kacang tanah juga lebih baik dibatasi dikarenakan kemungkinan efek samping yang terjadi seperti reaksi alergi.
Itulah makan-makanan yang lebih baik dihindari selama kehamilan, karena berbagai risiko yang ditimbulkan nya. Untuk informasi yang lebih detil dan lebih jelas sangat dianjurkan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter dan ahli gizi, sehingga kesehatan dan keamanan ibu hamil dan janin dapat terjaga.
Referensi
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics