Parametritis adalah peradangan pada parametrium atau jaringan ikat yang berdekatan dengan rahim. Peradangan ini dianggap sebagai bentuk penyakit radang panggul atau infeksi postpartum. Apa itu infeksi postpartum? Infeksi yang terjadi karena bakteri menginfeksi rahim dan daerah sekitarnya setelah wanita melahirkan.
Terdapat beberapa infeksi pasca persalinan, yaitu parametritis, endometritis, dan miometritis. Parametritis sendiri merupakan peradangan pada ligamen di sekitar rahim. Berbeda dengan endometritis dan miometritis yang merupakan infeksi pada lapisan rahim dan otot rahim.
Untuk lebih mengenal apa itu parametritis beserta gejala, penyebab, dan cara mengobatinya, simak uraian di bawah ini.
Parametritis merupakan jenis penyakit radang panggul yang ditandai dengan peradangan parametrium, yaitu sekumpulan jaringan atau struktur yang menghubungkan rahim ke panggul. Peradangan parametrium dapat menyebabkan perubahan pada rahim wanita, bahkan bisa menyebabkan keguguran.
Peradangan ini memanjang dari lapisan subserosa uterus ke lateral di antara lapisan-lapisan ligamen luas. Di antara gejala parametritis yang paling umum, yaitu demam, sakit perut, dan permasalahan buang air kecil. Parametritis disebut juga dengan pelvic cellulitis.
Baca Juga: Penyakit Kuning: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Parametritis adalah penyakit yang memiliki gejala dan tanda yang berbeda-beda. Gejala-gejala ini dapat terjadi beberapa hari setelah Anda melahirkan. Gejala membutuhkan beberapa waktu untuk muncul.
Pada beberapa wanita, gejala ini tidak terlihat sama sekali. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda infeksi, terutama setelah Anda keluar dari rumah sakit. Berikut gejala-gejala yang muncul:
Infeksi pada serviks dapat menyebabkan parametritis. Dalam 85% kasus, infeksi disebabkan oleh bakteri menular seksual. Bakteri Neisseria gonorrhoeae atau Chlamydia trachomatis merupakan bakteri yang paling umum muncul. Kedua bakteri tersebut menyerang endoserviks wanita dan berkembang menjadi parametritis.
Parametritis gonore biasanya lebih parah daripada parametritis yang disebabkan faktor lain. Parametritis karena klamidia cenderung tidak menimbulkan gejala dan menjadi penyebab parametritis subklinis. Jenis parametritis subklinis biasanya tidak bergejala, tetapi memiliki konsekuensi jangka panjang yang merugikan.
Mikroba serviks lainnya, seperti Mycoplasma genitalium dapat menjadi salah satu penyebab penyakit ini. Adapun berbagai bakteri lainnya telah terlibat dalam parametritis akut, seperti Peptostreptococcus species, Bacteroides species, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Gangguan Kepribadian Antisosial: Penyebab, Faktor Risiko, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Beberapa gejala parametritis pada wanita cenderung tidak terlihat. Namun, kini Anda telah mengetahui berbagai gejalanya. Jadi, jika Anda mengalami gejala tersebut, segera hubungi dokter atau mencatat gejalanya di aplikasi Carevo. Seorang wanita berisiko tinggi terkena infeksi parametritis apabila mengalami hal-hal di bawah ini.
Perawatan segera dengan obat-obatan dapat menyembuhkan infeksi yang menyebabkan penyakit radang panggul. Tetapi, belum ada cara untuk mengembalikan kerusakan yang terjadi pada saluran reproduksi. Perawatan yang paling sering dilakukan untuk mengobati parametritis akan diuraikan di bawah ini.
Penyedia layanan kesehatan akan memberikan resep kombinasi antibiotik, tepat setelah Anda menerima hasil lab dan dinyatakan terinfeksi bakteri penyebab parametritis. Pastikan Anda meminum semua antibiotik yang diberikan secara teratur, meskipun Anda merasa lebih baik setelah beberapa hari.
Untuk mencegah infeksi menular seksual secara berulang, pasangan Anda harus diperiksa dan diobati. Hindari hubungan seksual hingga pengobatan selesai dan gejala teratasi. Jika Anda sedang mengalami sakit parah, hamil, atau memiliki dugaan abses, Anda perlu dirawat inap di rumah sakit. Di sini, Anda akan diberikan antibiotik intravena dan obat antibiotik lainnya.
Baca Juga: Gangguan Kepribadian Anankastik: Penyebab, Faktor Risiko, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Proses operasi atau pembedahan jarang dilakukan. Namun, jika abses pecah dan tidak melakukan pengobatan dengan berbagai obat-obatan antibiotik, Anda disarankan untuk melakukan operasi. Terlebih jika gejala yang dialami didiagnosis lebih dari satu gejala.
Demikian informasi mengenai parametritis, beserta gejala dan cara mengobatinya. Parametritis adalah salah satu penyakit yang disebabkan infeksi bakteri. Selain dapat diatasi dengan obat-obatan antibiotik, penderita parametritis sangat memerlukan dukungan dari orang-orang terdekat, lantaran rentan mengalami stres dan trauma.
Jika Anda diketahui mengalami gejala parametritis, Anda dan pasangan harus segera mencari pengobatan untuk mengurangi gejala penyakit yang makin parah dan mencegah infeksi berulang. Jika Anda mengalami lebih dari satu kali penyakit ini, Anda berisiko mengalami infertilitas.
Infertilitas merupakan salah satu penyebab utama dalam sulitnya mendapat keturunan. Infertilitas bisa dikatakan sebagai gangguan kesuburan yang terbagi ke dalam dua kondisi yang berbeda.
Kondisi yang pertama dikenal dengan infertilitas primer atau kondisi di mana kehamilan belum terjadi sama sekali. Sementara itu, kondisi kedua disebut dengan infertilitas sekunder atau kondisi yang terjadi setelah kelahiran anak pertama atau pernah hamil, namun mengalami keguguran.
Untuk mengantisipasi berbagai gejala penyebab parametritis, selalu jaga kesehatan Anda dan catat gejalanya dengan Aplikasi Personal Health Record dari Carevo.
dr. Mikhael menyelesaikan studi dokter umumnya di Universitas Indonesia dan University of Melbourne di Australia. Ia juga mendapatkan gelar Diploma of Tropical Medicine and Hygiene dari Royal College of Physician UK.
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics