
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Ketahui lah apa itu diare?
Diare merupakan penyakit yang bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang tua. Diare diartikan sebagai penyakit yang ditandai dengan pengeluaran tinja yang lebih cair dibandingkan biasanya, serta terjadi peningkatan frekuensi buang air besar lebih dari satu kali.
Memahami bentuk dan warna tinja bayi
Memahami bentuk dan warna tinja bayi juga diperlukan agar bisa membedakan dengan penyakit diare. Pada kondisi bayi sehat, tinja mereka berwarna kuning, agak kehijauan, atau kecoklatan. Konsistensi tinja bisa agak kental seperti pasta gigi, bisa agak cair, ataupun agak padat. Dalam satu hari bayi bisa buang air besar (BAB) sebanyak dua kali. Semua bentuk dan warna tinja ini ditentukan oleh makanan yang diberikan kepada bayi.
Diare pada bayi
Penyakit diare pada bayi merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai oleh kedua orang tua. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan
Berikut ini gejala-gejala yang muncul saat seseorang mengalami diare:
Diare pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab, mari kita lihat satu persatu apa-apa saja yang bisa menimbulkan diare pada bayi:
Serangan infeksi bakteri, virus ataupun parasite bisa menimbulkan diare bagi bayi Anda. Bayi sangat sensitif terhadap serangan kuman, parasit, maupun virus. Begitu mereka berkontak dengan makanan atau minuman yang tidak bersih, atau kebersihan tangan mereka tidak dijaga kemudian mereka memasukkan tangan nya ke dalam mulut, maka tidak lama akan timbul serangan diare.
Reaksi alergi bisa ditimbulkan oleh dua sebab, yang pertama terhadap makanan, kemudian yang kedua oleh karena reaksi terhadap obat-obatan. Paling sering kejadian dialami oleh bayi yang konsumsi susu formula nya berganti-ganti. Atau bayi-bayi baru lahir yang langsung diberikan susu formula. Bayi baru lahir memiliki fungsi usus yang belum bisa bekerja secara maksimal.
Selain karena susu formula pada anak-anak yang baru memasuki usia mulai diberikan makanan tambahan, pemberian asupan yang mengandung gluten (nasi, mie, roti) juga bisa memberikan reaksi alergi berupa diare.
Sensitivitas usus bayi membuat mereka begitu rentan terhadap salah pemberian makanan.
Pemberian asupan makanan tambahan juga bisa membuat seorang bayi menjadi rentan terhadap terjadinya diare.
Mewaspadai tanda bahaya penyakit diare
Bayi merupakan masa-masa yang paling sangat rentan mengalami diare berat oleh karena itu selain gejala-gejala yang muncul, kita juga harus mengenali tanda-tanda bahaya yang bisa muncul dan terjadi pada bayi Anda. Berikut inilah tanda-tanda bahaya itu:
1. Pada kondisi yang bersifat akut:
2. Pada kondisi yang berlangsung lama:
Pada bayi dan anak gejala kekurangan cairan berlangsung sangat cepat, sehingga orang-orang tua perlu dengan segera mewaspadai perubahan yang terjadi pada anaknya. Berikut ini tanda-tanda bahaya yang harus Anda kenali:
Referensi:
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics