Beranda > Artikel > 11 Penyebab Gigi Rapuh dan Retak

11 Penyebab Gigi Rapuh dan Retak

penyebab gigi rapuh dan retak

Ada banyak orang tidak menyadari betapa pentingnya menjaga gigi supaya tetap sehat dan kuat. Kebanyakan dari mereka pasti akan berkata “Ah, masih muda. Gigi pasti sehat tanpa masalah”. Padahal faktanya tentu tidak berbicara demikian. Anda perlu mewaspadai berbagai penyebab gigi rapuh dan retak meskipun masih muda. 

Pasalnya tidak ada yang tahu kesehatan gigi ketika hanya melihatnya dari luar saja. Ketika Anda merasakan sakit, barulah penyesalan datang karena tidak pernah merawat gigi dengan baik. Oleh karena itulah Anda akan diajak memahami lebih jauh seputar kesehatan gigi. 

Mulai dari penyebabnya bisa rapuh, bagaimana ciri-cirinya, sampai cara menghindari dan mengatasinya. Semoga adanya informasi ini membantu Anda lebih sadar untuk menjaga kesehatan gigi dengan melakukan berbagai perawatan dan pemeriksaan berkala. 

Apa Itu Gigi Rapuh dan Retak?

Gigi rapuh dan retak merupakan suatu keadaan gigi yang sudah tidak lagi sehat. Seharusnya gigi menjadi komponen dalam tubuh manusia yang paling kuat selain tulang. Tekanan yang dapat ditanggung dalam satu waktu tidak main-main yakni mencapai 30.000 pound atau setara dengan 13,61 kg. 

Ketika gigi yang kuat menjadi mudah retak dan hancur maka sebenarnya ada sesuatu yang bermasalah. Ketika Anda melihat hal ini terjadi, jangan membiarkannya saja. Langsung periksakan ke dokter untuk mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi pada gigi Anda. 

Baca Juga: Ketahui Jenis-Jenis Tambal Gigi

Apa Ciri-Ciri dari Gigi Rapuh dan Retak?

Biasanya gigi yang rapuh dan retak akan terlihat dari warnanya. Gigi yang sehat seharusnya berwarna putih susu. Ketika Anda melihat ada gigi berwarna kuning atau bahkan kecokelatan maka perlu dilakukan tindakan langsung oleh dokter. 

Selain itu Anda juga akan merasakan sakit ketika mengunyah makanan. Bisa dibilang gigi Anda berada dalam keadaan yang sensitif untuk digunakan. Ada beberapa ciri lanjutan ketika gigi digolongkan rapuh dan mudah retak, yaitu: 

  1. Gusi mengalami pembengkakan.
  2. Rasa sakit ketika menggigit atau mengunyah makanan.
  3. Rasa sakit yang cukup parah sampai Anda tidak bisa menahannya. 
  4. Sensitif terhadap suhu panas dan dingin. 

Baca Juga: Ketahui Ciri-Ciri Infeksi Setelah Melakukan Cabut Gigi

Apa Penyebab Gigi Rapuh dan Retak?

Tentunya ada banyak faktor yang membuat gigi menjadi rapuh dan retak. Biasanya dokter gigi selalu menganjurkan untuk menggosok gigi secara berkala supaya kesehatannya tetap terjaga serta tidak ada bakteri. 

Namun ada banyak orang menghiraukan nasihat tersebut dan masih saja jarang menggosok gigi karena alasan malas. Ini adalah salah satu penyebab mengapa gigi bisa sangat rapuh dan retak. Kemudian kebiasaan-kebiasaan tidak baik lainnya juga ikut menambahkan seperti: 

    1. Sering menggertakkan gigi
    2. Pilihan diet yang buruk
    3. Adanya gangguan makan
    4. Memakan makanan yang sangat keras
    5. Gigi sudah berlubang namun tidak dilakukan tindakan. 
    6. Adanya tambalan amalgam yang besar dan sudah lama sehingga membuat struktur gigi menjadi rapuh.
    7. Hereditary conditions
    8. Gigi yang menua
    9. Dentinogenesis tidak sempurna
    10. Predisposisi genetik
    11. Adanya kecelakaan yang terjadi pada gigi

PHR

Bagaimana Cara Menghindari Gigi Rapuh dan Retak?

Supaya hal ini tidak terjadi pada gigi Anda maka sangat penting untuk melakukan perawatan dengan baik dan benar. Jangan tunggu gigi rusak baru Anda mencari pengobatan. Oleh karena itu mulailah melakukan beberapa cara pencegahan berikut ini: 

  1. Mengunjungi dokter gigi secara berkala. Setidaknya 2x setahun untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan. 
  2. Kurangi konsumsi makanan yang dapat menjadi sumber datangnya bakteri yaitu makanan manis dan asam. 
  3. Sikat lidah secara teratur agar tidak ada bakteri yang tinggal di dalam mulut. 
  4. Mulai menjaga makanan Anda dengan mengonsumsi buah dan sayur hijau yang mengandung banyak kalsium. 
  5. Minum air yang banyak.
  6. Hindari mengunyah makanan yang keras seperti es batu dan brondong jagung yang tidak mekar. 
  7. Meninggalkan kebiasaan menggertakkan gigi.
  8. Gunakan pelindung gigi ketika akan berolahraga cukup ekstrem. 

Baca Juga: 6 Cara Menenangkan Sakit Gigi dengan Pijatan

Apa Faktor Risiko dari Gigi Rapuh dan Retak?

Jangan biarkan keadaan gigi Anda yang rapuh dan retak untuk waktu yang lama. Ketika Anda merasakan ada yang tidak beres dengan gigi maka langsung cari pertolongan ke dokter gigi ahli. Pasalnya keadaan berbahaya bisa sangat mungkin terjadi. Risiko yang dimaksudkan seperti: 

  1. Lidah bisa terluka karena patahan gigi yang tajam. Jika kerusakan gigi sangat parah maka Anda bisa secara tidak sengaja memotong lidah sendiri. 
  2. Anda bisa merasakan sakit luar biasa yang juga memengaruhi telinga dan saraf lainnya yang terhubung dengan gigi. 
  3. Perubahan suhu dalam mulut akan sangat terasa dan menyebabkan rasa sakit luar biasa. 
  4. Terjadi infeksi serius dalam mulut yang akan berlanjut kepada kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. 
  5. Gigi lainnya bisa bisa ikut patah dan mengalami kerusakan yang makin parah. 

Baca Juga: Anthrax: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Bagaimana Cara Mengatasi Gigi Rapuh dan Retak?

Jika ada kerabat, anggota keluarga atau bahkan diri Anda sendiri yang mengalami keadaan ini maka ada beberapa tindakan yang akan dokter gigi lakukan. Setidaknya Anda bisa bernapas lega karena masih ada berbagai perawatan untuk mengatasinya. 

1. Perawatan Fluoride

Perawatan ini dilakukan untuk mengembalikan mineral pelindung yang sangat penting bagi gigi. Dalam beberapa kasus, perawatan satu ini terbukti efektif untuk mengembalikan gigi dalam keadaan yang lebih baik. . 

2. Sealant

Selanjutnya sealant yaitu menambahkan lapisan pelindung supaya gigi Anda terhindar dari apa pun yang bisa membuatnya makin rapuh. Sealant berguna untuk memastikan bakteri tidak membuat gigi makin rusak. 

3. Crown

Prosedur ini dilakukan dengan memberikan mahkota alias crown untuk melindungi gigi Anda yang sangat rapuh. Jadi akan ada semacam “sarung” yang menutupi gigi rusak Anda. 

4. Perawatan Saluran Akar

Perawatan saluran akar dilakukan untuk menghilangkan semua gigi yang rusak. Kemudian selanjutnya akan berusaha mengembalikan gigi yang sehat sebanyak mungkin. 

5. Lakukan Kunjungan Dokter Gigi Secara Rutin

Lakukan kunjungan ke dokter gigi secara berkala untuk memastikan keadaan gigi Anda tidak mengalami kerusakaan berkelanjutan. Jadi gigi Anda bisa tetap dirawat dengan baik setiap 6 bulan sekali. 

Menjaga kesehatan gigi Anda merupakan tanggung jawab yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Jangan sampai gigi-gigi menjadi rapuh, berlubang, terkena infeksi atau kejadian buruk lainnya. 

Supaya Anda tidak lupa melakukan kunjungan ke dokter gigi, jadwalkan saja dengan mudah melalui Aplikasi Personal Health dari Carevo. Selain notifikasi yang akan muncul, Anda juga bisa merekam seluruh riwayat kesehatan. Download Aplikasi Personal Health dari Carevo sekarang dan mulailah menikmati kemudahan menjaga kesehatan Anda dan keluarga! 

Semoga informasi mengenai definisi, cara menghindari, dan mengatasinya sampai kepada penyebab gigi rapuh dan retak bermanfaat bagi Anda! 

Article Reviewed by

dr. Mikhael Yosia

dr. Mikhael Yosia

dr. Mikhael menyelesaikan studi dokter umumnya di Universitas Indonesia dan University of Melbourne di Australia. Ia juga mendapatkan gelar Diploma of Tropical Medicine and Hygiene dari Royal College of Physician UK.

Bagikan ke orang terdekat anda

Baca juga :

We will contact you shortly

Thank you for contacting the Carevo team, our team will

immediately contact you with related topics