Beranda > Artikel > Yuk Kenali Penyebab Infeksi Kandung Kemih

Yuk Kenali Penyebab Infeksi Kandung Kemih

penyebab infeksi kandung kemih

Penyebab infeksi kandung kemih atau sistitis wajib untuk mendapatkan perhatian dari Anda. Sering bolak balik ke kamar mandi, dan walaupun Anda sudah merasa kandung kemih Anda kosong namun tetap saja ingin pergi ke kamar mandi lagi. Ditambah lagi, kadang Anda akan merasakan sensasi terbakar dan perih ketika Anda buang air kecil.

Infeksi kandung kemih (sistitis) adalah salah satu jenis infeksi saluran kemih (ISK). Sistitis merupakan infeksi yang terjadi pada bagian kandung kemih Anda.

Apa Itu Kandung Kemih?

Kandung kemih merupakan salah satu organ yang menjadi bagian dari saluran kemih. Kandung kemih adalah organ berongga berbentuk segitiga yang terletak di perut bagian bawah. Kandung kemih ditahan oleh ligamen yang melekat pada organ lain dan tulang panggul.

Dinding kandung kemih mengendur dan mengembang untuk menyimpan urin, dan berkontraksi serta meratakan untuk mengosongkan urin melalui uretra. Kandung kemih orang dewasa yang sehat biasanya dapat menyimpan hingga dua cangkir urin selama dua hingga lima jam.

Baca Juga: Makanan untuk Bayi 6 Bulan yang Aman Dikonsumsi

Gejala Infeksi Kandung Kemih

Infeksi kandung kemih terkadang tidak memiliki gejala atau tidak terasa, namun ketika terjadi, gejala-gejala tersebut mungkin termasuk:

  • rasa sakit, terbakar, atau perih saat buang air kecil
  • perlu buang air kecil lebih sering dan mendesak dari biasanya
  • urin yang gelap, keruh atau berbau kuat
  • sakit perut bagian bawah
  • merasa umumnya tidak sehat, pegal, sakit dan lelah

Kemungkinan gejala yang akan terjadi pada anak kecil meliputi:

  • sakit di perut mereka
  • perlu buang air kecil segera atau lebih sering
  • suhu tinggi (demam) 38C atau lebih
  • kelemahan atau iritabilitas
  • nafsu makan berkurang dan muntah

Baca Juga: 5 Manfaat Akar Bajakah untuk Kesehatan Tubuh

Personal Health Record

Penyebab Infeksi Kandung Kemih

Infeksi kandung kemih (sistitis) biasanya disebabkan oleh Escherichia coli (E. coli), sejenis bakteri yang biasa ditemukan di saluran gastrointestinal (GI). Namun, terkadang bakteri lain juga dapat bertanggung jawab menyebabkan infeksi.

Hubungan seksual juga dapat menyebabkan sistitis. Walaupun Anda tidak berhubungan seksual secara aktif pun Anda tetap bisa terkena sistitis.

Berikut adalah beberapa penyebab infeksi kandung kemih lebih lengkapnya yang harus Anda perhatikan:

  • berhubungan seks
  • menyeka pantat Anda dari belakang ke depan setelah pergi ke toilet
  • memiliki tabung tipis yang dimasukkan ke dalam uretra untuk mengalirkan kandung kemih (kateter urin)
  • berumur di bawah 1 tahun atau berumur lebih tua dari 75 tahun
  • sedang hamil
  • menggunakan diafragma untuk kontrasepsi
  • menderita diabetes
  • memiliki sistem kekebalan yang lemah

Wanita mungkin lebih sering terkena sistitis daripada pria karena bagian bawah (anus) mereka lebih dekat ke uretra, serta uretra wanita jauh lebih pendek, yang berarti bakteri mungkin bisa masuk ke kandung kemih dengan lebih mudah.

Baca Juga: Bisakah Bawang Putih Berfungsi Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi?

Cara Mencegah Sistitis

Jika Anda sering mengalami sistitis, ada beberapa hal yang dapat Anda coba untuk mencegahnya. Namun, cara-cara ini belum terbukti keefektifannya.

Cara-cara tersebut meliputi:

  • tidak menggunakan perfumed bubble bath, sabun, atau bedak di sekitar alat kelamin Anda
  • pergi ke toilet segera setelah Anda ingin buang air kecil dan selalu mengosongkan kandung kemih Anda sepenuhnya
  • tetap terhidrasi dengan baik (minum banyak cairan dapat membantu menghentikan bakteri berkembang biak di kandung kemih Anda)
  • selalu menyeka pantat Anda dari depan ke belakang ketika Anda pergi ke toilet
  • mengosongkan kandung kemih Anda sesegera mungkin setelah berhubungan seks
  • tidak menggunakan diafragma untuk kontrasepsi
  • mengenakan pakaian dalam dari bahan katun, bukan dari bahan sintetis seperti nilon, dan tidak mengenakan celana jins dan celana ketat

Minum jus cranberry secara tradisional telah direkomendasikan sebagai cara untuk mengurangi kemungkinan Anda terkena sistitis. Tetapi penelitian besar telah menyarankan itu tidak membuat perbedaan yang signifikan.

 

Lebih baik mencegah daripada mengobati, hindari penyebab-penyebab sistitis di atas serta ikuti cara pencegahannya agar kandung kemih Anda tidak mengalami infeksi. Selalu jaga dan periksa kesehatan Anda secara rutin, serta simpan riwayat penyakit maupun catatan kesehatan anda di aplikasi Personal Health Record dari Carevo.

 

Referensi:

https://www.nhs.uk/conditions/cystitis/symptoms/

https://www.webmd.com/a-to-z-guides/understanding-bladder-infections-basic-information

https://www.nhs.uk/conditions/urinary-tract-infections-utis/#:~:text=UTIs%20are%20usually%20caused%20by,kidneys%20and%20cause%20an%20infection.

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-tract-infection/symptoms-causes/syc-20353447

 

Bagikan ke orang terdekat anda

Baca juga :

We will contact you shortly

Thank you for contacting the Carevo team, our team will

immediately contact you with related topics