Beranda > Artikel > Penyebab Kekurangan Hormon Testosteron Pada Wanita

Penyebab Kekurangan Hormon Testosteron Pada Wanita

penyebab kekurangan hormon testosteron

Berbagai sistem tubuh dipengaruhi oleh hormon, suatu zat kimia dihasilkan oleh kelenjar tubuh yang mempengaruhi kerja jaringan lain. Hormon androgen merupakan hormon yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan laki-laki, atau memberikan sifat laki-laki (virilisasi). Testosteron merupakan hormon androgen yang utama. Tidak hanya pada laki-laki, ternyata testosteron juga diproduksi dalam jumlah kecil pada wanita. Dan ternyata, tidak hanya berlebihan, kadar hormon testosteron yang rendah pada wanita juga menimbulkan masalah kesehatan.

 

Apa Itu Hormon Testosteron?

 

Testosterone adalah hormon androgen, yang dikenal dengan hormon pria karena hormon ini berperan penting pada laki-laki. Testostosteron diproduksi dalam jumlah besar oleh sel Leydig pada testis setelah pubertas. Baik pada laki-laki dan perempuan, hormon testosteron diproduksi oleh kelenjar adrenal. Selain itu, ovarium perempuan juga menghasilkan testosteron namun dalam jumlah yang sedikit. Walaupun sedikit, testosteron pada wanita memiliki peran penting dalam kesehatan.

 

Baca Juga: 5 Fungsi Hormon Melatonin untuk Kebutuhan Tidur

 

Apa Saja Fungsi dari Hormon Testosteron?

 

Kadar testosteron pada wanita 15-70 ng/dL, dimana jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan pada laki-laki (300ng/dL). Penelitian menunjukkan, produksi testosteron pada wanita bergantung pada usia. Produksi hormon androgen pada wanita berkurang setengahnya setelah usia 40 tahun. Peran testosteron dalam kesehatan wanita antara lain:

 

  • Pertumbuhan tulang dan mempertahankan kesehatan tulang
  • Meningkatkan massa otot
  • Menurunkan massa lemak tubuh pada wanita paska menopause
  • Mempengaruhi libido
  • Menurunkan risiko gangguan vagina pada wanita paska menopause
  • Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
  • Meningkatkan produksi sel darah merah
  • Mempengaruhi follicle-stimulating hormone (FSH) dan proses reproduksi

 

Di dalam tubuh seorang wanita, testosterone dan androgen lain dengan cepat diubah untuk memproduksi hormon seks wanita. Oleh karena itu, sifat laki-laki yang timbul oleh testosteron umumnya tidak muncul.

 

Apa Penyebab Kekurangan Hormon Testosteron?

 

Kekurangan hormon testosteron pada wanita dapat disebabkan oleh adanya penurunan produksi testosteron di ovarium maupun kelenjar adrenal. Wanita yang pre dan paska menopause dapat memiliki kadar testosteron yang rendah. Hal ini disebabkan oleh adanya penurunan produksi hormon dari ovarium yang berhubungan dengan menopause. Penurunan libido setelah menopause dapat dikaitkan dengan adanya penurunan testosteron.

 

Genetik merupakan faktor yang dapat mempengaruhi produksi testosteron. Adanya perubahan pada gen yang menurunkan kemampuan produksi prekursor testosteron, dehydroepiandrosterone (DHEA) dan DHEA-sulphate (DHEA-S), akan menurunkan jumlah testoteron. Beberapa wanita juga dapat mengalami kekurangan enzim yang mengatur proses perubahan DHEA dan DHEA-S menjadi testosteron.

 

PHR

 

Penyebab kekurangan testosteron pada wanita antara lain:

 

  • Insufisiensi adrenal, dimana terdapat gangguan kerja kelenjar adrenal sehingga tidak dapat memproduksi hormon yang cukup, termasuk testosteron.
  • Riwayat pengangkatan ovarium (oophorectomy)
  • Hipopituitarism, terdapat gangguan pada hipofisis sehingga produksi hormon gonadotropin dan adenocorticotropine relelasing hormone (ACTH) berkurang. Hormon gonadotropin berperan dalam menstimulasi pembentukan hormon dari organ seks dan ACTH berperan dalam membentuk hormon di kelenjar adrenal. Gangguan hipofisis dapat menyebabkan gangguan pada pembentukan hormon testosteron pada adrenal dan organ kelamin.
  • Konsumsi obat yang mengandung estrogen. Estrogen dapat mengurangi produksi testosteron
  • Menopause dini

 

Apa Faktor Risiko Kekurangan Hormon?

 

Beberapa faktor risiko yang mempengaruhi kekurangan hormon testosteron antara lain:

 

  • Faktor genetik
  • Masalah pada ovarium yang menyebabkan ovarium yang tidak dapat berfungsi dengan benar, paling umum disebabkan oleh menopause. Beberapa masalah ovarium lainnya adalah: kemoterapi, terapi radiasi, dan gangguan makan.
  • Riwayat pengangkatan ovarium.
  • Gangguan pada kelenjar adrenal
  • Gangguan pada kelenjar hipofisis di otak, seperti adanya tumor pada hipofisis. Tumor pada hipofisis dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormon.
  • Konsumsi obat yang mengadung estrogen seperti pada konsumsi jangka panjang pil KB yang mengandung estrogen.
  • Konsumsi obat penurun tekanan darah tinggi tertentu dan opiat.

 

Kekurangan hormon testosteron pada wanita berhubungan dengan libido yang rendah, peningkatan berat badan, serta perubahan mood. Wanita yang memiliki kadar testosteron darah yang rendah sering mengalami penurunan libido atau hypoactive sexual desire disorder (HSDD). HSDD termasuk masalah kesehatan seksual yang dialami 8-19% wanita, ditandai dengan adanya penurunan fantasi seksual dan minta terhadap aktivitas seksual yang berkurang, disertai dengan gejala stres, frustasi, sedih, rasa tidak percaya diri dan merasa dirinya tidak berharga.

 

Bila berkepanjangan, kadar kolesterol darah yang rendah berhubungan dengan penyakit jantung, ingatan yang buruk, serta penurunan densitas tulang. Gejala lain yang berhubungan dengan kekurangan testosteron antara lain: penipisan rambut, kulit menjadi lebih kering, penurunan massa otot, dan peningkatan massa lemak tubuh.

 

Baca Juga: Mengenal Penyebab Ketidakseimbangan Hormon Pada Pria dan Wanita

 

Bagaimana Cara Menangani Kekurangan Hormon?

 

Beberapa wanita mencari pertolongan untuk memperbaiki kadar testosteron dalam darah, terutama pada wanita yang mengalami kekurangan testosteron akibat operasi pengangakatan ovarium. Namun, perlu diingat bahwa testosteron akan menurun seiring dengan berjalannya usia, sehingga bila tidak menimbulkan masalah kesehatan yang berat, terapi testosteron jarang disarankan. Pemberian terapi testosteron dapat meningkatkan libido pada pasien kekurangan testosteron. Tatalaksana kondisi yang mendasari kekurangan hormon testosteron harus dapat ditangani.

 

Pada pasien paska-menopause yang kekurangan hormon testosteron, Dokter dapat menganjurkan untuk memberikan Estratest, yang mengandung estrogen dan testosteron. Namun, Testosteron yang berada di dalam Estratest merupakan testosteron sintetik dan mungkin tidak terlalu efektif untuk menangani testosteron. Pemberian suntikan testosteron dan suplementasi DHEA juga dapat dijadikan pilihan terapi dalam penanganan kekurangan hormon testosteron. Perlu diingat efek jangka panjang pemberian hormon masih belum diketahui. Untuk itu penggunaannya harus dibawah pengawasan ketat Dokter.

 

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Faktor Risiko dari Kelebihan Hormon Testosteron Pada Wanita

 

Hormon testosteron ternyata juga dihasilkan oleh wanita. Walaupun sedikit, ternyata testosteron juga memiliki peranan dalam kesehatan wanita sehari-hari. Kekurangan hormon testosteron dapat terjadi apabila terdapat masalah pada ovarium atau kelenjar adrenal. Selain itu, usia adalah faktor risiko penting yang dapat menurunkan kadar testosteron dalam darah. Apabila Anda mengalami masalah yang berkaitan dengan gejala kekurangan hormon testosteron, segera hubungi Dokter melalui Aplikasi Carevo.

 

Article Reviewed by dr. Angelina Yuwono

  1. Testosterone & Estrogen in Women: High vs. Low vs. Normal Levels. Accessed October 15, 2022. https://www.webmd.com/women/guide/normal-testosterone-and-estrogen-levels-in-women
  2. Nassar GN, Leslie SW. Physiology, Testosterone. In: StatPearls. StatPearls Publishing; 2022. Accessed October 17, 2022. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526128/
  3. Testosterone: What It Is, Function & Levels. Cleveland Clinic. Accessed October 17, 2022. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/24101-testosterone
  4. Unhealthy Testosterone Levels In Women: Causes and Symptoms – Blog | Everlywell: Home Health Testing Made Easy. Accessed October 18, 2022. https://www.everlywell.com/blog/testosterone/unhealthy-testosterone-levels-in-women-some-causes-and-symptoms/
  5. Low Testosterone in Women: Causes and Treatments. Healthline. Published June 27, 2017. Accessed October 18, 2022. https://www.healthline.com/health/low-testosterone-in-women
  6. Do Women Have Testosterone? What It Does, Normal Levels, More. Accessed October 18, 2022. https://www.healthline.com/health/womens-health/do-women-have-testosterone#natural-remedies

Bagikan ke orang terdekat anda

Baca juga :

We will contact you shortly

Thank you for contacting the Carevo team, our team will

immediately contact you with related topics