Penyebab Sakit Mata pada Anak dan Cara Mengobatinya

sakit mata pada anak

Anak-anak rentan sekali mengalami gangguan kesehatan karena daya tahan tubuh lemah dan kebiasaan yang sering dilakukan. Selain masalah pencernaan seperti diare dan sembelit, anak – anak juga mudah sekali mengalami masalah pada mata. Apalagi mereka memiliki kebiasaan untuk mengucek-ucek meski tangannya kotor. Ini menjadi hal yang berbahaya untuk anak. Menghindari masalah yang lebih parah, orang tua disarankan untuk mengajari anak agar tidak mudah mengucek mata. Mereka juga harus mengenal beberapa jenis penyakit mata dan cara menanganinya dengan baik. Berikut jenis sakit mata pada anak yang sering terjadi dan cara mengobatinya.

5 Penyebab Sakit Mata Pada Anak

Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan sakit mata pada anak, alangkah lebih baiknya Anda sadar akan hal ini. Sehingga bisa bertindak dengan cepat apabila anak mengalami berbagai ciri-ciri serta mengeluh bahwa mereka mengalami sakit mata. Mari kita coba mengenali berbagai kondisi dan cara cepat untuk mengatasinya.

1. Mata merah

Bagi anak yang mengalami mata merah, maka ada dua hal yang bisa menyebakannya, pertama karena anak menggunakan matanya terlalu berlebihan. Kedua karena ada infeksi mata yang terjadi yang disebabkan masuknya benda asing seperti debu ke mata anak. Kalau mata anak mendadak merah bahkan sampai mengeluarkan air mata saat mereka melihat layar TV atau ponsel terlalu lama, berarti matanya harus istirahat.

Penyakit mata merah ini umum terjadi dan biasanya akan membaik dengan sendirinya. Kalau Anda ingin segera mengembalikan warna dari mata anak, pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan kompres area mata dengan air dingin selama beberapa menit. Selain itu juga bisa pakai obat tetes khusus mata merah yang tidak disebabkan patogen.

2. Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah peradangan atau iritasi pada bola mata yang bagian warna putih. Area itu memiliki banyak sekali pembuluh darah. Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau infeksi virus. Saat terjadi infeksi virus dan bakteri, mereka akan menyebar dan menginfeksi, pembuluh darah akan terlihat dan mata terlihat merah disertai rasa gatal yang cukup hebat, dan bisa menyebabkan rasa sakit mata pada anak.

Pada anak, kondisi konjungtivitis ini sering sekali terjadi. Apalagi mereka memiliki kebiasaan mengucek atau menggosok mata tanpa mencuci tangan. Padahal di tangannya ada bakteri atau patogen lain yang bisa dengan mudah masuk dan menginfeksi. Mengobati sakit mata Konjungtivitis ini membutuhkan obat tetes mata atau salep mata dengan kandungan antibiotik agar sembuh.

3. Bintitan

Ini adalah salah satu jenis sakit mata pada anak lainnya, bintitan adalah munculnya benjolan nanah di kelopak mata atas atau kelopak mata bawah. Kondisi ini terjadi karena ada infeksi dari bakteri. Efeknya, nanah muncul dan menyebabkan benjolan nyeri dan kadang terasa sangat gatal sehingga anak ingin menggosok mata.

Kondisi bintitan biasanya akan sembuh dengan sendirinya selama 2 minggu. Namun, pada beberapa anak bisa lebih dari itu dan kondisinya parah. Kalau sudah parah, segera ke dokter untuk diberi tindakan. Dokter akan memberikan tindakan bedah atau cukup memberikan antibiotik.

4. Gangguan penglihatan

Tidak semua anak terlahir dengan mata yang benar-benar sempurna. Terkadang ada yang tidak bisa melihat benda yang letaknya dekat. Kondisi bernama hipermetropi ini biasanya dialami orang tua. Tidak ada penyembuhan untuk jenis kondisi ini, tapi anak membutuhkan kaca mata.

Selanjutnya, ada astigmatisme atau mata silinder. Anak dengan kondisi mata ini membutuhkan kaca mata karena saat melihat, objek akan terlihat memiliki bayangan dan tidak kuat dengan cahaya yang terlalu intens.

5. Selulitis orbital

Selulitis orbital muncul akibat infeksi bakteri yang menyerang jaringan otot, lemak, dan tulang di sekitar mata. Saat anak mengalami penyakit mata ini, akan terjadi mata bengkak khususnya di kelopak dan mata tidak bisa dibuka dengan baik.

Penanganan yang tepat harus segera dilakukan untuk menghindari adanya komplikasi yang berbahaya dari penyakit mata yang satu ini.. Dokter biasanya akan segera memberi obat antibiotik agar infeksi reda dan tidak menyebar ke organ lain, sekaligus mencoba untuk mengobati sakit mata.

Saat mengatasi sakit mata anak, kesabaran memang dibutuhkan. Ketika anak mengalami sakit mata mereka akan sering sekali rewel, tidak mau diberi obat, dan terus mengucek matanya. Tetap terapkan protokol kebersihan dan mengaplikasikan obat tetes mata atau obat mata lainnya saat anak tidur. Dengan begitu, sakit mata pada anak bisa segera reda. Bila belum sembuh juga, ada baiknya jika Anda membawa mereka ke dokter mata untuk mengobati sakit mata mereka. Namun jika hal ini tidak memuingkinkan, Anda bisa mencoba Personal Health Record untuk konsultasi online, solusi terbaik untuk Anda.

Bagikan ke orang terdekat anda

Baca juga :

We will contact you shortly

Thank you for contacting the Carevo team, our team will

immediately contact you with related topics