
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Sinusitis sebagai penyakit yang seringkali dijumpai dan seringkali menyerang kesehatan hidung anda mungkin sudah tidak lagi asing didengar. Namun apakah anda sudah mengetahui berbagai faktor penyebab dari sinusitis itu sendiri? Apa saja penyebabnya? Simak informasi selengkapnya bersama Carevo.
Sedikit membahas mengenai rongga sinus, rongga sinus merupakan rongga-rongga yang terletak dibelakang pipi, diantara mata serta dibelakang dahi manusia yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan rongga hidung serta memastikan kehangatan dan kelembaban udara yang masuk ke dalam paru-paru. Sinusitis atau yang sering disebut sebagai penyakit radang hidung merupakan penyakit infeksi yang seringkali ditemukan pada fasilitas kesehatan primer. Sinusitis dapat terjadi akibat peradangan yang terjadi pada rongga-rongga sinus tersebut. Beberapa gejala yang dapat ditemukan berupa penyumbatan pada rongga hidung, berkurangnya indra penciuman, rasa tertekan atau nyeri pada wajah, mucus/lendir yang muncul dari hidung atau ke tenggorokan, demam, nyeri gigi bagian atas, dan sebagainya.1,2,3,4,5
Penyebab dari sinusitis juga wajib diketahui agar tata cara pengobatan dan pemilihan obat yang diberikan sesuai dengan faktor penyebabnya. Sinusitis sendiri dapat disebabkan oleh beberapa faktor penyebab yakni faktor lingkungan atau faktor tubuh manusia (host) itu sendiri, antara lain: virus, bakteri, jamur, alergen penyebab alergi (debu, asap, polen, dsb), polutan seperti asap rokok, kelainan bentuk rongga hidung seperti septum deviasi, adanya polip, imunodefisiensi seperti contohnya pada pasien dengan HIV dan diabetes melitus, serta beberapa faktor penyebab lainnya. Maka dari itu, faktor-faktor penyebab inilah yang perlu diidenfitikasi sehingga pencegahan yang tepat serta tatalakana yang tepat dapat diberikan agar memaksimalisasi tatalaksana. 1,3,5
Dapat beberapa macam terapi penyembuhan sinusitis yakni dengan tanpa pengobatan/non-medikamentosa, dengan pengobatan/medikamentosa, dan pembedahan. Kebanyakan pasien pasien dengan sinusitis akut dapat membaik dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan, namun pada beberapa keadaan lainnya, pemberian obat bahkan tindakan bedah perlu diberikan. Prinsip pengobatan sinusitis akut adalah dengan pemberian analgesic/anti nyeri, antibiotik, penggunaan antihistamin, steroid intranasal, penggunaan cairan pencuci hidung atau dekongestan. Pada keadaan kronis, pengobatan dengan steroid nasal topical bersamaan dengan melakukan evaluasi secara agresif terhadap penyebab yang mendasarinya atau alergi komorbid sangatlah diperlukan. Jika keluhan anda dalam kurun waktu tiga bulan belum kunjung membaik, maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis THT untuk tatalaksana lebih lanjut.5
Lalu dimanakah tempat keperluan dilakukannya tindakan operasi? Tindakan operasi dapat dilakukan hanya jika sudah diberikan pengobatan maksimal namun tidak kunjung berhasil baik atau telah ditemukannya komplikasi. Operasi rongga sinus sendiri bertujuan untuk memperbesar, serta membersihkan pembuangan rongga-rongga sinus yang tersumbat agar infeksi dapat teratasi dengan baik. Beberapa prosedur operasi sinusitis yang sering dilakukan adalah Functional Endoscopic Sinus Surgery (FESS), Image-guided Surgery, Caldwell Luc Operation, serta beberapa jenis operasi lainnya.5,6
Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan aplikasi Personal Health Record dari Carevo.
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics