
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Bau badan tidak sedap selalu menghantui anda setiap harinya, dan membuat anda menjadi tidak percaya diri ketika bertemu orang lain? Tentunya deodorant dan antiperspirant merupakan pilihan yang ampuh. Lalu apakah deodorant atau antiperspirant yang akan menjadi pilihan anda?
Apa saja sih perbedaan keduanya dan apa saja sih kegunaannya? Secara umum terminologi deodorant dan antiperspirant seringkali digunakan secara bergantian, namun pada faktanya keduanya memiliki zat aktif yang berbeda serta cara kerja yang relatif berbeda. Walaupun demikian, keduanya seringkali ditemukan sebagai suatu kesatuan dalam produk produk tertentu guna menghilangkan bau tidak sedap pada ketiak anda. Simaklah dan ketahuilah lebih mendalam bersama Carevo sehingga anda terhindar dari bau badan yang membandel sehingga anda menjadi lebih percaya diri dalam keseharian anda.
Sebelum mengetahui apa itu deodorant dan antiperspirant, sebaiknya anda mengetahui apa itu body odor. Body odor dapat terjadi akibat keringat yang dihasilkan pada tubuh bertemu langsung dengan bakteri sehingga menyebabkan bau yang tidak sedap ketika anda berkeringat. Pada umumnya, keringat itu sendiri tidak memiliki bau, namun bakteri menggunakan keringat itu sebagai tempat berkembang biak. Bau tidak sedap yang dihasilkan itu berasal dari hasil produk penguraian keratin protein pada kulit oleh bakteri bakteri pada kulit. Terdapat beberapa faktor yang dapat membuat body odor ini dapat menjadi lebih tidak sedap, yakni: olahraga berat, cuaca lembab dan panas, beberapa kondisi medis khusus (diabetes, penyakit ginjal dan hati), obat-obat an, perubahan hormon, jenis makanan yang dikonsumsi (makanan tinggi minyak, lemak serta makan-makanan dengan bau yang kuat seperti kari, bawang merah, bawang putih, serta beberapa rempah-rempah lainnya).
Deodorant dapat dianggap sebagai produk kosmetik karena produk ini tidak mengubah fungsi dari kulit. Deodorant berguna untuk menghilangkan, mencegah serta menyamarkan bau tidak nyaman yang dapat diaplikasikan pada ketiak.
Baca Juga: Anthrax: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Deodorant dapat membantu menghilangkan, mencegah serta menyamarkan bau tidak nyaman pada ketika melalui beberapa mekanisme yakni sebagai agen antimicrobial sehingga mengurangi jumlah bakteri yang dapat menghasilkan bau tidak sedap, serta sebagai agen pengharum/ fragrances yang berguna untuk menutupi atau mengurangi bau bau tidak sedap yang dihasilkan.
Antiperspirant digolongkan sebagai obat-obatan yang berguna untuk menghambat atau mengurangi produksi keringat. Produk ini dapat ditemukan dalam banyak bentuk yakni krim, bubuk, spray, roll-ons, dan sebagainya. Tentunya untuk seseorang dengan produksi keringat berlebihan, antiperspirant dapat menjadi opsi yang sangat baik dan efektif. Selain digunakan lebih sering pada ketiak, antiperspirant juga dapat digunakan pada bagian tubuh lainnya yang rentan menghasilkan keringat secara berlebih yakni daerah-daerah yang kaya akan kelenjar eccrine (telapak tangan dan kaki), dan kelenjar apocrine (daerah selangkangan dan payudara dekat ketiak).
Meskipun diyakini efektif dalam mengurangi produksi keringat pada ketiak anda, beberapa efek samping yang dapat terjadi juga perlu diingat. Beberapa efek samping yang dapat terjadi berupa:
Baca Juga: Gejala Tangan Berkeringat
Produk ini memiliki zat aktif berbahan alumunium yang berfungsi dalam mengurangi dan menghambat produksi keringat dengan cara menghambat kelenjar eccrine. Selain itu, terdapat antiperspirant yang mengandung zat-zat antikolinergik seperti glycopyrrolate atau diphemanil methylsulfate yang bekerja pada reseptor muskarinik pada kelenjar keringat sehingga mengurangi aktivitasnya yang menyebabkan berkurangnya produksi keringat.
Setelah mengetahui apa itu deodorant dan antiperspirant, lalu apakah yang membedakan keduanya? Mengapa beberapa orang memilih menggunakan deodoran dan beberapa lainnya memilih untuk menggunakan antiperspirant? Deodorant dan antiperspirant berbeda baik dalam cara kerja dan juga fungsinya.
Deodorant hanya bekerja sebagai agen antimicrobial dan agen pengharum/ fragrance sehingga bau tidak nyaman pada ketiak dapat dikurangi, namun disisi lain antiperspirant bekerja dengan mengurangi serta menghambat produksi keringat yang berlebihan.
Secara fungsi, keduanya juga berbeda dimana deodorant berguna untuk membantu menghilangkan, menyamarkan serta menyamarkan bau tidak nyaman pada ketiak. Sedangkan, antiperspirant bekerja dengan mengurangi produksi keringat pada kelenjar eccrine di ketiak sehingga kelembaban pada ketiak dapat berkurang.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Hiperhidrosis alias Keringat Berlebih
Walaupun mereka berbeda secara kerja dan fungsi, mereka dapat ditemukan secara satu kesatuan dalam beberapa produk tertentu yang secara bersamaan berguna untuk membantu mengurangi bau tidak sedap pada ketiak.
Pilihlah agen penghilang bau tidak sedap pada ketiak anda secara bijaksana sesuai dengan kebutuhan anda sehingga khasiat yang maksimal dapat didapatkan. Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan Aplikasi Personal Health Record dari Carevo.
Article Reviewed by dr. Riyandi Fernandes
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics