
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Saraf kejepit merupakan salah satu masalah medis yang banyak dialami, terutama pada lanjut usia karena perubahan degerneratif pada tulang menyebabkan kondisi ini lebih sering terjadi. Bagian tubuh yang dapat terkena saraf terjepit sangatlah banyak, namun yang paling sering adalah pada bagian tulang punggung, dari leher sampai ke tulang ekor. Selain itu, juga dapat terjadi pada tangan, pergelangan tangan dan juga tungkai bawah. Hal ini terjadi ketika jaringan sekitar saraf seperti tulang, otot, tendon dan jaringan lain memberikan tekanan pada saraf, lalu akan terjadi reaksi tubuh kita sebagai penandanya seperti rasa sakit, baal, kesemutan, rasa tertusuk-tusuk dan juga menjadi lebih lemas.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan saraf terjepit, penyebabnya dapat terdiri dari satu atau kombinasi beberapa faktor, antara lain :
Nyeri yang dialami penderita saraf kejepit dapat berupa ketidaknyamanan ringan sampai dapat sangat mengganggu. Posisi tidur dapat berperan penting dalam mengurangi atau menambah rasa gejala tersebut. Posisi tidur, jenis matras yang digunakan dan juga bantal semua berperan penting. Jenis matras yang dipilih sebaiknya bukan yang lembut karena dapat menyebabkan tubuh tenggelam masuk ke dalam dan kurva tulang belakang akan bergeser, jadi pilihlah matras yang medium atau keras untuk menambah kualitas tidur. Bantal yang dianjurkan untuk penderita saraf terjepit adalah yang terbuat dari memory foam yang dapat menjaga kepala dan leher tetap pada posisinya atau gunakan bantal dengan isi bulu yang sesuai dengan bentuk kepala dan leher anda. Namun, bentuk dari bantal ini cepat berubah, jadi sebaiknya ganti secara berkala tiap 1-2 tahun pemakaian.
Jika anda mengalami saraf terjepit pada area leher dan menyebabkan nyeri pada leber, maka posisi leher netral merupakan pilihan terbaik untuk mengurangi nyeri. Ini artinya, posisi yang dianjurkan adalah menyamping atau terlentang. Bantal yang dipakai juga sebaiknya tidak terlalu tebal dan dianjurkan hanya menggunakan satu bantal agar kepala tidak terlalu maju ke depan dan kelengkungan tulang leher tetap seperti posisi netralnya. Posisi tengkurap harus dihindari karena pada posisi ini biasanya seseorang akan memutar leher 90o sehingga hidung terbebas dan dapat bernapas tanpa rasa tercekik. Hal ini dapat menyebabkan otot leher tertarik selama berjam-jam dan pada saat bangun akan terasa kaku serta nyeri.
Beberapa tips tambahan :
Jika ada mengalami saraf terjepit pada area punggung bawah sampai ke tulang ekor, maka usakahan agar tulang belakang tetap berada dalam posisi netral sehingga kelengkungan tulang belakang tetap terjaga. Posisi tidur yang paling dianjurkan adalah dengan terlentang. Beberapa tips tambahan :
Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan aplikasi Personal Health Record dari Carevo.
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics