
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
ASI (Air Susu Ibu) merupakan sumber energi dan nutrisi utama untuk bayi dalam 6 bulan kehidupan awal mereka. Maka dari itu, ibu menyusui perlu memasukkan diet sehat yang dapat mempengaruhi kandungan ASI yang dihasilkan. Ketika ibu menyusui, diet yang dikonsumsi memerlukan kalori yang lebih tinggi daripada normal , sekitar 450-500 kalori per hari. Jumlah mencukupi dan kualitas ASI yang baik sangat penting karena ASI menyediakan banyak kandungan mikronutrien yang dapat membantu bayi tumbuh secara sehat. ASI yang diproduksi diambil dari komponen lemak, karbohidrat dan nutrien lainnya dalam darah ibu, sehingga sangat penting untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dengan kandungan nutrsisi yang adekuat. Nutrisi spesifik seperti zat besi, kalsium, kalium, vitamin A, C, D sangat bermanfaat bagi ibu menyusui. Buah-buahan merupakan salah satu sumber makanan yang dapat dikonsumsi karena memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi ibu menyusui.
Buah pir merupakan salah satu buah populer diseluruh dunia dan memiliki banyak varietas. Selain rasanya yang enak dan manis, buah ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kandungan dalam 1 buah pir berukuran sedang (± 200 gram) meliputi :
Kalori : 101
Protein : 1 gram
Karbohidrat : 27 gram
Serat : 6 gram
Vitamin C : 12% dari RDI
Vitamin K : 6% dari RDI
Kalium : 4% dari RDI
Tembaga : 16% dari RDI
Selain itu, buah ini juga mengandung asam folat, provitamin A, niasin dan antioksidan polifenol dan flavonoid yang semuanya sangat bermanfaat bagi tubuh
Manfaat Buah Pir Untuk Ibu Menyusui
Buah pir memiliki kalori yang rendah, kandungan air yang tinggi dan banyak kandungan serat, dimana serat dan air dapat membantu mengenyangkan lebih cepat. Jika dalam kondisi kenyang, keinginan untuk makan akan berkurang. Hal ini membuat buah ini sangat baik dikonsumsi bagi ibu menyusui yang ingin mengembalikan berat badan kembali ke semula sebelum hamil.
Beberapa ibu akan mengalami konstipasi setelah melahirkan dan dalam periode menyusui. Buah pir merupakan sumber yang kaya akan serat yang baik untuk kesehatan sistem pencernaan. Serat yang terkandung dalam buah pir dapat membuat gerak usus lebih teratur, feses menjadi lebih lunak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Selain itu, serat juga dapat menjadi sumber makanan bagi bakteri baik dalam usus atau prebiotik. Hal ini dapat menjaga keseimbangan dalam usus kita dan mencegah timbulnya penyakit. Kulit dari buah pir mengandung serat yang cukup banyak, maka direkomendasikan untuk mengkonsumsi buah ini tanpa dikupas agar lebih optimal.
Inflamasi yang terjadi pada ibu menyusui merupakan respon tubuh normal yang didapatkan sebagai penyesuaian setelah melahirkan. Walupun hal tersebut normal, jika inflamasi terjadi berkepanjangan dapat menyebabkan penyakit. Kandungan antioksidan berupa polifenol dan flavonoid dalam buah pir dapat membantu melawan inflamasi dan memngurangi resiko terjadinya penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah pir juga dapat berperan sebagai antioksidan. Maka vitamin C dapat membantu meelawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif dalam sel, sehingga pertumbuhan sel akan menjadi lebih baik. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu absorbdi nutrien lain dari makanan terutama zat besi. Zat besi merupakan salah satu sumber nutrisi spesifik yang dibutuhkan dari ibu hamil sampai menyusui karena membantu mebentukan sel darah merah.
Referensi
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics