Pemberian ASI tentu sangat penting untuk seorang bayi baru lahir. Di suatu penelitian didapatkan bahwa ASI memberikan keuntungan bagi bayi penerimanya berupa proteksi dari berbagai macam infeksi seperti diare, infeksi saluran nafas, dan berbagai penyakit penyebab kematian bayi. Selain itu, ASI juga untuk mengoptimalkan kerja koloni bakteri baik di usus bayi.
ASI memiliki tiga tingkatan, yaitu: kolostrum, transitional milk (air susu transisional), dan mature milk (air susu dewasa). Ketiga tingkatan ini sangat sesuai dengan kebutuhan bayi baru lahir, semuanya disesuaikan dengan hari setelah kelahiran bayi. Masing-masing mempunyai kandungan yang baik untuk bayi.
Pada awal menyusui bayi tidak dapat langsung menemukan posisi pas, terkadang harus beberapa kali supaya bayi kita dapat menemukan posisi yang baik. Kenapa harus dengan posisi yang baik? Posisi yang tidak nyaman atau tidak baik tentu akan membuat rasa tidak nyaman pada payudara, dari rasa tidak nyaman ini membuat ibu-ibu tidak mau menyusui bayinya.
Lalu bagaimana caranya supaya bayi kita dapat menyusu dengan baik? Berikut ini langkah-langkahnya, mari kita belajar bersama-sama:
Posisi seperti ini akan membuat mulut, lidah, dan bibir bayi dapat merangsang keluar nya air susu dari kelenjar payudara. Perlu diingat bahwa mengisap saja tidak mampu untuk merangsang kelenjar payudara mengeluarkan air susu, justru dengan hanya mengisap dapat melukai puting payudara.
Supaya dapat melakukan posisi yang pas, inilah langkah-langkah yang dapat ibu-ibu lakukan:
Selama proses menyusui tidak ada patokan durasi tertentu. Bayi dapat menyusu sesuai keinginan, dengan rata-rata 20-30 menit untuk satu sesi menyusui.
Dalam satu proses menyusui, pastikan satu payudara ibu harus benar-benar kosong. Setelahnya ibu boleh mencoba menawarkan payudara sebelahnya, bila bayi menolak maka jangan dipaksakan. Di sesi selanjutnya baru tawarkan kembali payudara yang masih berisi.
Bagaimana kita mengetahui bahwa bayi sudah selesai minum? Ketika menjelang akhir makan, bayi biasanya akan melepaskan puting payudara secara sendiri, bila tidak kadang kita dapat melihat dari pola hisap-telan nya akan menurun. Dapat pula ditemukan bayi kembali tertidur setelah menyusu selesai.
Setelah bayi tidak menyusu lagi, lepaskan puting secara perlahan dengan cara masukkan jari ibu (pastikan bersih) ke sudut mulut bayi anda atau bisa juga dengan dorongkan payudara anda ke sudut mulut bayi anda.
Semua proses menyusui bergantung pada keinginan bayi untuk minum. Dalam satu hari, biasanya bayi dapat minum sebanyak 10 – 12 kali atau berikan setiap dua jam agar lebih mudah diingat.
Ada baiknya ibu mengenali tanda-tanda bahwa bayi haus atau lapar, berikut inilah tanda-tandanya:
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics