Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Bayi Usia MPASI

Sebagai seorang ibu, salah satu hal yang paling penting untuk dipelajari adalah bagaimana cara menjaga kesehatan pencernaan bayi. Hal ini penting agar dapat membantu bayi Bunda tumbuh tanpa gangguan pencernaan dan mengapa hal ini semakin penting diberikan berbagai makanan yang baru akan dihadapinya kelak. Sebagian besar masalah pencernaan dimulai ketika perkembangan sistem pencernaan terutama usus tidak seimbang dengan kemampuan mereka untuk mencerna asupan makanan karena alasan tertentu. Dalam artikel ini, saya akan memberikan beberapa tips menjaga kesehatan pencernaan bayi agar tetap sehat!

Baca Juga : Makanan untuk Bayi 6 Bulan yang Aman Dikonsumsi

 

1. Jaga asupan nutrisi penting bagi bayi.

Pentingnya jaga asupan nutrisi untuk bayi tidak dapat diabaikan. Ada beberapa nutrisi penting yang harus dipenuhi untuk membantu pertumbuhan bayi yang optimal. Salah satunya adalah buah-buahan dan sayuran segar. Kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan bayi, buah-buahan dan sayuran dapat membantu untuk meningkatkan kesehatan bayi secara keseluruhan.

Selain itu, susu dan produk olahan susu juga perlu diperhatikan karena sumber kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang. Ikan dan kacang-kacangan adalah sumber protein penting yang dapat membantu membangun jaringan otot dan tulang bayi. Dengan memperhatikan asupan nutrisi yang sehat, Bayi akan merasa lebih sehat dan bahagia!

 

2. Bagikan makanan bayi berdasarkan jenisnya

Saat memulai pemberian makanan tambahan untuk bayi Bunda, tentu Bunda ingin memberikan makanan yang sehat dan bergizi, bukan? Bagikan makanan bayi berdasarkan jenisnya, seperti bubur dan puree, dapat membantu mempermudah proses pemberian makanan.

Bubur dapat diberikan pada bayi yang lebih besar dan sudah mulai mengenal tekstur makanan yang lebih padat, sedangkan puree cocok untuk bayi yang lebih kecil dan membutuhkan makanan yang lebih lembut. Dengan memperhatikan jenis makanan yang diberikan pada bayi, Bunda dapat memastikan bahwa tumbuh kembangnya terjaga dan si kecil mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan.

 

3. Berikan bayi minuman air putih yang bersih jika ia sudah bisa mengendalikan nafasnya sendiri

Ketika bayi sudah bisa mengendalikan nafasnya sendiri, memberikan minuman air putih yang bersih dapat membantu memenuhi kebutuhan kelembapan tubuhnya. Namun, perlu diingat bahwa bayi masih sangat rentan terhadap infeksi dan bakteri, oleh karena itu pastikan air yang diberikan bersih dan aman untuk diminum.

Pilihan terbaik adalah merebus air terlebih dahulu dan membiarkannya dingin sebelum memberikannya ke bayi. Selain itu, pastikan juga bahwa bayi tidak mengalami kondisi medis tertentu yang memerlukan kebutuhan cairan khusus seperti diare atau muntah-muntah. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, memberikan air putih yang bersih dapat membantu menjaga bayi tetap sehat dan nyaman selama masa pertumbuhannya yang penting.

 

4. Jauhkan bayi dari makanan berminyak dan berlemak yang berpotensi merusak sistem pencernaannya

Banyak orang tua yang merasa kesulitan memilih jenis makanan yang tepat untuk bayi mereka. Khususnya, makanan yang berminyak dan berlemak dapat berdampak buruk pada sistem pencernaan bayi yang masih sensitif. Karenanya, penting bagi para orang tua untuk menyadari bahaya yang dapat ditimbulkan dan menghindari memberikan makanan tersebut pada si kecil.

Alih-alih, sebaiknya pilih makanan yang kaya akan nutrisi dan mudah dicerna untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Dengan cara ini, orang tua dapat menjamin kesehatan bayi mereka serta membantu membentuk kebiasaan makan yang sehat sejak dini.

 

5. Bersihkan wadah makanan dengan cairan pembersih disinfektan atau pasta gigi setiap kali selesai makan

Setiap kali selesai makan, ada kebiasaan yang sering diabaikan namun ternyata sangat penting untuk dilakukan. Bersihkan wadah makanan dengan cairan pembersih disinfektan atau pasta gigi agar tidak ada sisa makanan yang menempel.

Mengapa hal ini penting? Kebersihan dari wadah makanan dapat mempengaruhi kesehatan kita. Sisa makanan yang menempel dapat memicu pertumbuhan bakteri dan virus yang tidak terlihat mata telanjang. Jadi, jangan pernah sepelekan tindakan kecil ini ya. Selain membuat wadah makanan kita tetap bersih dan higienis, kita juga menjaga kesehatan diri sendiri!

 

6. Usap lembut pusar dan perut bayi secara teratur untuk menjaga kesehatan pencernaannya

Kesehatan bayi adalah prioritas utama bagi setiap orang tua, dan menjaga pencernaan bayi adalah salah satu tugas terpenting dalam hal ini. Usap lembut pusar dan perut bayi secara teratur adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan pencernaannya.

Dengan melakukan gerakan lembut mengelilingi pusar dan perut bayi, Bunda dapat membantu memperlancar proses cerna makanan dan meminimalisir kemungkinan bayi mengalami gangguan pencernaan. Selain itu, ritual ini juga dapat menjadi momen kebersamaan yang menyenangkan antara orang tua dan bayi. Yuk, coba praktikkan usapan lembut pada pusar dan perut bayi secara teratur dalam rutinitas Bunda pada si kecil.

Jadi, sangat penting untuk memastikan bahwa apa yang kita berikan kepada bayi kita adalah makanan yang sehat. Memperhatikan asupan nutrisi, membagi makanan bayi berdasarkan jenisnya, memberikan minuman air putih untuk bayi, menghindari makanan berminyak dan berlemak tinggi yang dapat merusak sistem pencernaannya, dan membersihkan tempat makan setelah selesai dapat menjadi langkah penting dalam menjaga bayi Bunda agar tetap sehat dan dapat terus tumbuh.

Usapan lembut pada pusar dan perut bayi secara teratur juga akan membantu menjaga kesehatannya. Terakhir, peduli terhadap masalah nutrisi sejak dini akan mengurangi kekhawatiran yang tidak perlu saat merencanakan nutrisi si kecil di rumah Bunda.

Untuk memantau apakah anak sudah tumbuh dan berkembang dengan baik, Bunda dapat menggunakan fitur Tumbuh Kembang Anak yang ada di Aplikasi Carevo. Di fitur tersebut kita bisa menyimpan data pertumbuhan anak dan mendapatkan rekomendasi apakah pertumbuhan anak sudah sesuai atau kebutuhan gizinya masih belum terpenuhi.

Selain itu, terdapat juga daftar lengkap dari perkembangan emosional, bahasa, kognitif, dan fisik anak yang bisa dipantau di setiap usia sekecil. Aplikasi Carevo juga terhubung dengan dokter dan layanan kesehetan sehingga sangat memudahkan bila Bunda ingin berkonsultasi dengan dokter bila anak sakit. Aplikasi Carevo ini bisa didapat secara gratis di sini, yuk download dan dapatkan semua manfaatnya.